Pages

Liburan ke Hokkaido Day 4: Dari Furano ke Asahikawa


Beberapa hari ditemani mendung dan hujan di Jepang, kami akhirnya mencoba juga bagaimana rasanya terik matahari saat musim panas di Jepang. Hari itu suhu tiba-tiba meningkat drastis, membuat kamar yang nyaman dan dingin di Petit Hotel Melon rasanya sangat berat untuk ditinggalkan (:

Tapi kami harus naik kereta jam 12 siang dari Furano ke Asahikawa. Akhirnya jam 10.30 kami pun minta dipesankan taksi dari hotel ke Furano Station. Karena masih ada waktu, Kiddos#1 dan mr.husband kembali menyewa sepeda untuk keliling sekitar kota Furano. Sementara itu saya dan Kiddos#1 juga keliling dengan jalan kaki, hingga akhirnya kereta ke Asahikawa sudah siap berangkat.

Perjalanan dari Furano ke Asahikawa kurang lebih sekitar 75 menit, kami melewati desa di Pulau Hokkaido, dimana-mana terlihat hamparan hijau. Asahikawa saya masukan ke dalam itinerary karena kami ingin mengunjungi kebun binatang Asahiyama. Dari rencana satu malam menginap disana, akhirnya kami putuskan menginap dua malam, karena dibandingkan menginap di Furano, kota Asahikawa lebih banyak hiburan. Khususnya hiburan shopping karena begitu keluar JR Station, kami disambut Aeon hehehe..

Aeon di Asahikawa


Menunggu Kereta Ke Asahikawa Dari di JR Furano Station

Suasana desa di sekitar JR Furano Station memang sangat menggoda untuk di-explore. Karena itu, saat Kiddos#1 yang sebetulnya sudah keliling naik sepeda satu hari sebelumnya minta naik sepeda lagi, kami pun setuju.

Masalahnya Kiddos#2 belum bisa naik sepeda, akhirnya kami pun berpisah. Sementara mr.husband dan Kiddos#1 siap-siap di bicycle rental, saya dan Kiddos#2 juga siap-siap mencari Lawson:p

Tempat rental sepeda yang berlokasi di dekat JR Furano Station


Kali ini, Kiddos#1 hanya sewa sepeda 1 jam, lalu bergabung bersama adiknya untuk mencari minuman dan cemilan di Lawson. Karena Lawson berada di seberang stasiun kereta, kami disarankan menggunakan penyeberangan yang ada di dekat JR Furano Station.

Yang keren adalah bentuk penyeberangannya yang bukan seperti jembatan, melainkan bangunan dari kayu, lengkap dengan foto-foto kota Furano di dalamnya. Sepeda juga diperbolehkan menyeberang melalui gedung kayu ini, untuk naik dari lantai 1 ke 2, disediakan lift untuk mereka yang membawa sepeda. Hebat banget kan!

Jembatan penyeberangan yang berupa bangunan kayu



Naik Kereta Dari JR Furano Station ke JR Asahikawa Station

Kami naik kereta sekitar jam 12 siang dari Furano, tentunya kami sudah membeli bekal sushi, onigiri dan minuman, karena perjalanan kereta kami bertepatan dengan jam makan siang.

Pemandangan sepanjang perjalanan sungguh menyenangkan, saya sih lebih suka pemandangan desa daripada kota modern di Jepang. Pulau Hokkaido sungguh telah mencuri hati saya.


Pemandangan dari jendela kereta api


Tiba di Asahikawa, kami disambut stasiun modern dengan design yang sangat bagus. Berbeda dengan stasiun kereta besar di Jepang yang lain, JR Station Asahikawa ini sepi pengunjung, membuat saya menobatkan stasiun ini sebagai stasiun kereta terfavorit di Jepang.

JR Asahikawa Station dengan ruang terbuka yang sangat luas di depannya




Menginap di Smile Hotel Asahikawa

Tidak banyak tersedia hotel di Asahikawa, jadi siap-siap berburu hotel jauh hari sebelum hari H untuk mendapatkan harga yang bersahabat. Seperti Smile Hotel yang saya pesan melalui situs booking[dot]com. Saat memesan 6 bulan di muka, harganya sekitar Rp 1,2 juta per malam (termasuk pajak) untuk dua kamar. Alhamdulillah, murah banget untuk ukuran kamar hotel di Jepang. 

Namun saat akhirnya saya merubah itinerary liburan ke Hokkaido dengan memperpanjang satu malam di Asahikawa, harga hotel di sana per malam sudah selangit! Kamar di Smile Hotel pun sudah tidak tersedia (:

Smile Hotel ini lumayan dekat dari JR Asahikawa Station. Dengan berjalan santai 10 menit, kami tiba di Smile Hotel.


Smiley face terlihat dari kejauhan :)


Tapi jangan berharap banyak dari Smile Hotel kecuali kamar yang bersih ya. Bangunan sudah cukup lama, ukuran kamar sangat kecil, bahkan TV yang ada di kamar pun sangat oldies:D 

Smile Hotel dapat ditemukan di berbagai kota besar di Jepang, bisa dijadikan alternatif hotel untuk teman-teman yang mencari budget hotel seperti kami.


Kamar yang kecil, karena itu kami memesan dua kamar
Liat deh TV nya, udah kaya layar PC jaman kapan hehe..
Kamar mandinya sih lumayan ya..



Memesan Hotel Untuk Menginap Tambahan Satu Malam di Asahkiwa

Let me tell you a story... sebelum berangkat, saya terpaksa memesan kamar di hotel JR Inn Asahikawa yang memiliki akses langsung dari JR Asahikawa Station. Kamar yang saya pesan mahal banget, Rp 2,3 juta satu malam. Itulah akibatnya mendadak mengganti jadwal perjalanan pada injury time.

Waktu memesan, saya pikir kamarnya besar, pasti cukup untuk dua dewasa dan dua anak. Sebetulnya tertulis pada hotel website bahwa kamar hanya untuk 2 dewasa. Namun karena pilihan hotel terbatas, saya pun memilih yang terdekat dengan JR Asahikawa Station.  

Saat tiba di Asahikawa, kami putuskan untuk mampir ke hotel dan menanyakan kepada Front Desk mengenai pesanan kami untuk esok hari. Saya bersama kedua Kiddos masuk ke lobi hotel JR Inn Asahikawa yang mewah dan sangat modern, sementara itu mr.husband menunggu di mall Aeon. 

Kami terpaksa kecewa karena staff Front Desk tidak memperbolehkan kami tinggal bersama. Mereka menyarankan untuk menambah satu kamar. Yah jadi 5 juta donk untuk kami berempat! 

Akhirnya saya batalkan menginap di JR Inn Asahikawa (iya H-1 loh!) dan segera memesan apartemen melalui situs airbnb. Alhamdulillah, JR Inn Asahikawa tidak mengenakan biaya pembatalan.


Bagunan yang tinggi di sebelah kanan merupakan JR Inn Asahikawa


Untungnya semua bisa dilakukan online ya sekarang. Dan berkat mengumpulkan travel credit di airbnb, apartemen yang kami sewa setelah diskon harganya menjadi USD91 per malam untuk 4 orang.  

Baru kali ini saya memesan airbnb untuk menginap H-1, di Jepang pula. Hahaha. Very adventorous indeed, jangan ditiru ya:D


Menikmati Playground dan Taman Kota Di Asahikawa 

Sekitar jam 3 sore setelah drama hotel dan menyimpan barang di Smile Hotel, kami kembali ke JR Inn Asahikawa untuk melanjutkan rencana perjalanan kami hari itu: mengunjungi Asahiyama Zoo. Tapi kok sayang ya waktunya hanya sebentar? Akhirnya setelah membujuk kedua Kiddos untuk pergi ke kebun binatang keesokan harinya, kami mengajak mereka untuk mengunjungi Asahikawa Science Center & Planetarium.

Bentuk gedung planetarium terlihat dari JR Asahikawa Station, karena itu kami putuskan jalan kaki. Dengan keyakinan bahwa kami akan tiba saat museum belum tutup, kami pun berjalan di bawah terik matahari.

Yaaa dan kami belum beruntung! Setelah jalan kaki 20 menit bersama satu keluarga lain, kami menemukan bahwa museum tutup (: Akhirnya kami mampir untuk makan sore di restoran fried chicken yang ada di dekat museum. Lumayan bisa sekalian "ngadem" di restoran ber-ac hehe..

Di restoran ini saya melihat colokan listrik dan berniat untuk men-charge hp saya. Sebelumnya saya minta ijin dulu kepada pegawai restoran, dan ternyata tidak diijinkan! Hahaha..padahal kalau di Indonesia, kita tidak minta ijin ya, langsung saja kabel charger disambungkan. Ternyata di Jepang hal tersebut tidak diperbolahkan.


Ayam goreng dan kentang untuk makan sore




Setelah kenyang, kami lanjutkan jalan kaki kembali ke stasiun Asahikawa melewati taman kota yang sangat luas, dimana terdapat playground yang besar dengan perlatan lengkap. 

Walaupun hari sangat panas, kedua Kiddos asyik aja tuh bermain, sementara saya berteduh tentunya:D Sambil melamun, asyik banget ya tinggal di kota yang sepi, bersih, dan fasilitasnya lengkap seperti Asahikawa ini :)

Ijin upload fotonya agak banyak ya, supaya teman-teman bisa melihat dan merasakan kenapa saya betah di Asahikawa:D


Beautiful city with great facility
Asyik bermain walaupun panas
Serasa playground hanya milik kami
Kiddos#1 was on the top
Kota ini sepi banget ya..



Tidak jauh dari playground, kami juga menemukan taman kota yang berisi bunga-bunga yang indah. Seandainya hari itu tidak terlalu panas, pasti saya betah berlama-lama di taman, foto-foto dengan bunga ungu.


Lovely purple flower
So pretty:)
Saat musim dingin, taman ini tertutup salju



Mendekati JR Asahikawa Station, kami menemukan danau buatan di tengah taman. Kami pun berhenti sebentar sambil minum menghilangkan rasa haus. Yang hebat, di dekat playground terdapat vending machine. Jadi kami bisa membeli minuman dingin.

Pssst, tapi enggak ada sampah loh di lapangan seluas ini. Keren banget deh!


Haus dan panas:D
Gedung di belakang adalah JR Asahikawa Station
We walked a lot during our travel:)
Kiddos#1 was having a great time
Jatuh cinta dengan Asahikawa



I easily fall in love with small and beautiful city like Asahikawa. Dan Kiddos#2 sudah punya mimpi yang lain, "Kalau kita kesini lagi, pas musim salju ya Bun" Saya menjawab dengan senyum dan "Aamiin" di dalam hati.



written on September 18, 2017
Follow our twitter and IG: @tesyasblog
Like our FB Fanpage: Tesyasblog
See our video on youtube: Tesya Sophianti


Next Post:

Kunjungan ke Taman Bunga Shikisai No Oka dan Asahiyama Zoo


Previous Post:
Liburan ke Hokkaido Day 3: Melihat Bunga Lavender di Furano

No comments:

Post a Comment