Sempat bingung sewaktu memilih akomodasi di sekitar Saigon Airport atau yang sekarang bernama Tan Son Nhat International Airport. Saya lupa persisnya tau darimana mengenai hotel ini, namun akhirnya hanya Ibis Saigon Airport yang menjadi alternatif saya.
Ho Chi Minh adalah kota yang pertama bagi kami sekeluarga, kami transit dalam perjalanan dari Jakarta ke Tokyo. Awalnya sih kami ingin jalan-jalan ke kota Ho Chi Minh. Namun begitu keluar dari airport dan melihat hiruk pikuk keadaan di sekitar bandara, kami putuskan hanya tinggal di hotel saja.
Keadaan kamar yang sangat nyaman juga membuat kami malas pergi jauh. Kami memesan sebuah kamar Family Room dengan 1 queen bed dan 1 bunk bed. Harga kamar ini adalah Rp 890 ribu semalam, sudah termasuk pajak dan free airport transfer and pick-up.
Dijemput Dengan di Ho Chi Minh Tan Son Nhat International Airport
Setelah keluar dari bandara dan mengambil uang di ATM, kami melihat seorang staff Ibis yang memegang kertas bertuliskan nama mr.husband. Staff yang ramah ini lalu meminta kami menunggu, dan dua menit kemudian sebuah van bertuliskan IBIS Saigon Aiport pun tiba.
Kami pun masuk dan duduk di dalam van menunggu satu orang tamu lainnya di terminal internasional. Tidak lama kemudian, van melaju ke terminal domestik dan menjemput seorang pilot Jetstar. Lalu kami ber 6 diantarkan ke hotel, yang berjarak sangat dekat dari bandara. Tapi biarpun dekat, kami tidak melihat ada ruang untuk pejalan kaki:D Jadi lebih baik naik van yang bagus dan nyaman dari Ibis :)
Esok harinya, kami juga diantarkan jam 3 pagi ke bandara menggunakan van yang sama. Dengan adanya layanan antar jemput ini, tidak hanya hemat biaya, kami juga terhindar dari scammers para oknum supir taksi yang ada di bandara.
Lobi Hotel Yang Menyenangkan
Nah ini dia yang paling asyik, begitu tiba di hotel, kami langsung disambut papan besar bertuliskan Starbucks hahaha! Untuk para kolektor mug dan tumbler Starbucks pasti happy banget deh tinggal di hotel ini.
Proses check-in berjalan lancar, kami pun langsung naik ke lantai 3, dan istirahat di kamar.
Nunggu Bapap Ne check-in |
Internet zone nya aja cakep gini ya |
Jalan dari lobi ke lift hotel, cakep! |
Ibis Saigon Airport's Family Room
The best part of this hotel menurut saya adalah kamar keluarganya. Ukurannya besar banget, dan kasurnya nyaman. Baru sekali ini menginap di hotel Ibis dengan kasur seperti hotel bintang 5.
Words! |
Kasurnya empuk banget :) |
Di pojok kamar juga ada dua buah beanbags dan meja kecil tempat kami duduk-duduk sambil makan cheese cake yang Kiddos#2 beli di Starbucks.
Begitu masuk kamar, langsung ngemil:D |
Bagaimana dengan keadaan bathroom? Keren dan bersih banget! Sayangnya sempit, sampai saya pikir apa enggak bisa ya ngambil sebagian dari luasnya kamar ini hehe..
Dan untuk kamar sebagus dan sebesar ini, harga Rp 890 ribu menurut saya was really worth it.
The bathroom |
Dan untuk kamar sebagus dan sebesar ini, harga Rp 890 ribu menurut saya was really worth it.
It's The Location, Location, Location!
Malamnya, saya dan mr.husband turun ke lobi untuk mencari makan malam, kedua Kiddos sudah request minta dibelikan KFC. Kami pun bertanya kepada staff hotel, "Where is the nearets KFC from here?" Dan tidak kami sangka ternyata ia menjawab, "It is on the next building, just go to the 5th floor". Ihh asik banget kan?
Di sebelah hotel Ibis Saigon Airport terdapat CT Plaza (Parkson Mall), yang lumayan lengkap deh barangnya. Ada kosmetik, baju, sepatu, mainan anak dan juga food court di lantai 5.
Untuk para coffee lovers, Ibis Saigon Airport berada dekat sekali dengan banyak coffee shops cantik. Sayangnya kami tidak sempat mampir, belum apa-apa Kiddos#2 sudah mengirimkan whatsapp, "Bun, kamu dimana?" Hehehe.. Kami pun segera kembali ke hotel setelah membeli KFC.
***
Teman-teman yang mencari hotel di sekitar Ho Chi Minh airport, saya merekomendasikan Ibis Saigon Airport. You will love this hotel!
written on June 28, 2017
Follow our twitter and instagram: @tesyasblog
Like our FB fanpage: Tesyasblog
Previous Post:
Merencanakan Liburan ke Hokkaido
No comments:
Post a Comment