Udah lama banget saya ingin mengunjungi Istana Air Taman Sari Jogjakarta. Sewaktu Mommies Day Out Trip ke Jogjakarta, sebetulnya sudah dimasukan dalam itinerary untuk mengunjungi Istana Air Taman Sari Jogjakarta ini. Namun apa daya, enggak sempat karena kebanyakan belanja:D
Jadilah sebelum pulang ke Jakarta dengan pesawat jam 1 siang, pagi hari kami naik becak dari Gallery Prawirotaman Hotel menuju Taman Sari. Bapak tukang becak meminta bayaran Rp 25 ribu satu kali jalan. Tanpa menawar, kami langsung setuju.
Ternyata kami diturunkan di tempat khusus, dimana beberapa pemandu sudah menunggu. "Becak cuma boleh parkir disini Bu" begitu penjelasan bapak tukang becak. Kami percaya aja, lagian memang lebih asik mengunjungi Istana Air Taman Sari Jogjakarta ini menggunakan jasa pemandu (sayangnya, saya lupa nama bapak pemandu kami siang itu).
Supaya enak dan jelas saya tanya saja di awal, "Berapa Pak tarif jasa menggunakan pemandu?" Kemudian bapak pemandu yang saya taksir usianya sudah 60 tahun menjawab, "Saya tidak boleh mengenakan tarif Bu, seikhlasnya saja" Oh ya sudah... baiklah.
Kami mulai menyusuri lorong dari tempat becak kami berhenti menuju Istana Air Taman Sari Jogjakarta. Sebelum tiba di Istana Air Taman Sari Jogjakarta, Bapak pemandu menjelaskan mengenai tembok istana, mana yang asli dan mana yang sudah tambahan.
|
Here we go, a guided tour at Istana Air Taman Sari Jogjakarta |
|
Bapaknya asyik, tau segala hal tentang Istana Taman Air Jogjakarta |
Baca Selanjutnya...