Memilih apartemen atau hotel di Istanbul untuk keluarga kami yang terdiri dari 4 dewasa dan 2 anak sangatlah menantang. Banyak syarat yang saya tetapkan: memiliki dapur yang lengkap, at least memilki dua kamar, lokasi dekat dengan Sultan Ahmet, dilengkapi dengan AC dan mesin cuci, dan yang paling penting: harga tidak melebihi Rp 1,5 juta per malam.
Setelah mendapatkan tiket promo Qatar Airways pada pertengahan bulan Januari 2016, saya mulai galau menentukan tempat menginap, apalagi setelah adanya ledakan bom di daerah Sultan Ahmet pada akhir bulan Januari 2016. Saya dan mr.husband sepakat untuk tidak tinggal terlalu dekat dengan pusat tempat wisata Sultan Ahmet, dimana Blue Mosque dan Hagia Sophia berada.
Pencarian pun saya lakukan selama dua bulan, dan saya masih ingat akhirnya kami "meeting" dan memutuskan menginap di apartemen Airbnb milik Ahmet, ketika sedang staycation di Holiday Inn Kemayoran. OMG milih apartemen Airbnb ini pun saya harus meeting khusus dengan mr.husband! Hahaha.. Call me lebay, tapi memang saya bingung saat memilih apartemen Airbnb di Istanbul.
Awalnya saya memilih apartemen di daerah Beyoglu, tapi menurut mr.husband lebih baik yang dekat dengan Sultan Ahmet. Banyak sebetulnya pilihan apartemen di sekitar Sultan Ahmet, tapi semakin dekat Blue Mosque, semakin di atas budget kami:D Akhirnya kami menemukan satu apartemen yang menjual "the balcony has the best view to Sea Marmara" dengan harga sekitar Rp 1,4 juta/malam untuk 6 orang.
Setiap pagi, burung datang di jendela dapur menikmati "the best view to Sea Marmara" hahahaha |
Lokasi di Sekitar Apartmen
Baiklah, review saya mulai dari lokasi apartemen milik Ahmet ini ya. Saat disambut oleh Ahmet di apartemen, ia menunjuk sebuah menara dan mengatakan "Kucuk Ayasofya mosque is only three minutes walking". Lalu saya bertanya, "How about blue mosque?" Ahmet mengatakan bahwa Blue Mosque hanya sekitar 10 menit jalan kaki.
Wah, saya merasa sangat bahagia saat itu. Rasa khawatir saya mengenai lokasi apartemen sirna, "Keren deh deket kemana-mana!" Tapi saya tidak menyangka jalan yang harus kami lalui adalah steep road alias menanjak. Eaaaa banget deh pokoknya:D
Lokasi apartemen berada di lantai dua dari sebuah gedung. Yang lucu, setiap kali naik tangga, kami nyalakan saklar di lantai dasar. Saklar tersebut diberi timer, dan biasanya ketika kami tiba di depan pintu apartemen Ahmet, lampu sudah mati. Kemudian kami sibuk mencari saklar berikutnya untuk membuka pintu dengan kunci yang triple lock *lap keringet! Dan kami harus melalui hal ini every single day! Hahaha...sekarang sih saya udah bisa ketawa kalau inget lagi, tapi waktu menjalaninya, rempong banget cyiiin!
Kami benar-benar bisa merasakan how to live like a local dengan menginap di apartemen Airbnb milik Ahmet ini. Di sekitar apartemen pun banyak toko, souvenir shops, restoran, dan bahkan sebuah playground.
Jalan kaki santai sekitar 15 menit, kami menemukan playground ini |
"Ooh, jadi "Walls" itu kalau di Turki namanya "Algida" ya Bun" begitu kata Kiddos#1 |
Jalanan di sekitar apartemen sempit namun ramai |
Hanya 5 meter dari gedung apartemen kami, terdapat hotel Best Western Antea, sehingga jika naik taksi, kami katakan saja bahwa kami tinggal di dekat hotel tersebut.
Di depan apartemen, terdapat sebuah air mancur yang sedang dibangun. Kalau sudah jadi nanti sih, pasti apartemen Airbnb Ahmet akan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi:D
Kira-kira begini penampakan gedung apartemen yang kami sewa |
View ke arah kanan dari balcony di apartemen kami |
Air mancur dan taman di depan apartemen milik Ahmet |
Kami seringkali belanja ke market atau toko di sekitar apartemen, dan memasak di untuk makan pagi. "Market" ini merupakan toko, karena kalau pasar mereka menyebutnya Pazar.
Family Market adalah toko favorit Kiddos#2 karena ada "chocolate egg di dalamnya:D |
Tabung gas 3 Kg nya aja dihias gini... kreatif ya! |
Penampakan Apartemen Airbnb Yang Kami Sewa
Hal yang saya paling suka adalah dapurnya yang lengkap, walau sayang tidak ada microwave. Namun semua peralatan memasak tersedia, termasuk kulkas yang sangat besar.
Ohya, pada foto di bawah ini, terlihat penampakan mesin cuci. Dan kami lupa menanyakan kepada Ahmet how to operate it! Saya coba tanya melalui whatsapp, sayangnya Ahmet menjawab bahwa dia juga tidak tahu bagaimana mengoperasikannya! Halah! Ya sudah, kami cuci manual deh selama di Istanbul. Untungnya area menjemur baju tersedia cukup luas di balkon apartemen.
Dapur di apartemen yang kami sewa |
Hanya tersedia dua kamar dengan ukuran mini, sehingga kedua Kiddos harus tidur di sofa yang berada di ruang tengah. Mereka sih happy karena ada tv cable di ruangan tersebut, dan ada AC.
Sebetulnya enggak terima juga membayar untuk 6 orang dengan kondisi kasur yang hanya tersedia 4. Tapi karena kami happy dengan apartemen ini (at least wifi nya super kencang!), ya sudahlah. Tapi di review Airbnb untuk apartemen Ahmet, saya tulis bahwa seharusnya apartemen ini maksimum untuk 4 orang saja.
Kamar utama |
Kamar kedua |
Ruang bermain, ruang makan dan ruang tidurnya kedua Kiddos |
Speaking of AC, mr.husband sudah wanti-wanti agar saya memastikan ada AC di apartemen yang kami pilih. Saya sudah bertanya melalu message Airbnb sebelum memesan. Dan Ahmet mengkonfirmasi bahwa ada AC. For your information, tidak semua hotel menyediakan AC di Turki, karena itu pilihlah dengan teliti. Apalagi jika liburan di musim panas seperti kami.
Yang terjadi ketika kami tiba adalah, Ahmet mengatakan AC hanya tersedia satu di ruang TV. "But it is good for the house, just close all the windows and wait for 10 minutes" begitu penjelasannya.
Setelah Ahmet pulang dan 10 menit berlalu, Kiddos#1 mulai complaint, "Bun, udah 10 menit tapi masih panas!" Hahahahah.. Tapi lama-lama dingin juga sih, lamaaa banget:D
Transfer dan Airport Pick Up
Terlepas dari keterbatasan di apartemen yang bisa kami tolerir dengan wifi yang super kencang itu, Ahmet is very responsible dengan transfer dan airport pick up yang kami minta ia untuk arrange.
Kami selalu dijemput tepat waktu di bandara, tidak ada masalah. Kecuali ketika perjalanan jam 4 subuh dari apartemen ke Bandara Sabiha Gocken untuk mengejar pesawat Fly Pegasus ke Cappadocia, mobil kami mogok di tol! Etapi, bukan salah Ahmet sih.
Van yang kami sewa ini, diatur oleh Ahmet |
Ahmet juga mengijinkan kami meninggalkan koper besar selama 4 hari di apartemen miliknya, ketika kami kami liburan ke Cappadocia, which helped us a lot.
Ohya, saya review panjang dan lebar di Airbnb mengenai apartemen milik Ahmet. Dan entah karena memang Bahasa Inggris yang terbatas atau malas, Ahmet hanya membalas review saya dengan "Thank you". Hihihihi... life is unfair sometimes. Tapi on the second thought, mungkin Ahmet saat itu sedang sibuk ikut membela Presiden Erdogan saat kudeta di Turki berlangsung.
Anyway it was very nice experience for us to live like a local in Istanbul by staying at this apartment. Kalau teman-teman mau jalan-jalan ke Istanbul, cobain deh menginap di apartemen Airbnb.
Link apartemen Ahmet bisa dilihat disini ya: Sultan Ahmet Family House. Kalau mau pesan apartemen ini, tell Ahmet, Tesya sent you.
Yang mencari akomodasi keluarga melalui airbnb, dan belum punya akun airbnb, ayo daftar menggunakan kode referall saya TMERIAM1. Teman-teman akan mendapatkan diskon saat memesan (pemesanan pertama). Masuk ke link TMERIAM1 dan tinggal klik "sign up to claim your credit".
written on July 26, 2016 by @tesyasblog
Next Post:
Itinerary Liburan ke Turki
Previous Post:
Pengalaman Terbang ke Istanbul Dengan Qatar Airways
Related Posts:
Ramadhan Iftar at Sultan Ahmet
Enjoying Balik Ekmek
Mengunjungi Hagia Sophia
Sholat di Little Hagia Sophia Mosque
Next Post:
Itinerary Liburan ke Turki
Previous Post:
Pengalaman Terbang ke Istanbul Dengan Qatar Airways
Related Posts:
Ramadhan Iftar at Sultan Ahmet
Enjoying Balik Ekmek
Mengunjungi Hagia Sophia
Sholat di Little Hagia Sophia Mosque
Ahmet just thank you. Simple tapi bs berarti mendalam y. Sayaaang mesin cucinya gak dipakai. Aku mai lihat lihat foto di Turkinya
ReplyDeleteHehehe iya Astin, simpel banget ya:D
DeleteOalaah, AC penting ya disana? Kirain turki musim panas udah hawa2 Eropa :D
ReplyDeleteWaktu ke London summer tahun lalu apartemen airbnb kamipun gak ada ac tapi kami kedinginan dengan suksesnya setiap malem hehehe.... sampe summer aja kami masih nyalain heater ><
Penting banget Kak Nanda karena musim panasnya bener-bener panas!
DeleteBerarti kalau ke London nanti enggak perlu terlalu musingin Airbnb yang pake ac ya hehe (walau enggak tau kapan ke London-nya):D
Alternatif lain selain hotel/hostel! Cool!
ReplyDeleteAdis takdos
travel comedy blogger
www.whateverbackpacker.com
Thanks udah mampir Kak Adis :)
DeleteIya, seneng nginep di Airbnb.
seru sekali kak merasakan seperti orang lokal
ReplyDeleteIya Winny, betah deh.. :)
DeleteMksh infonya...msh nabung buat ksana heheh
ReplyDeleteIya Mba...sama sama. Semoga impian ke Turkey nya tercapai ya.
Delete