Setelah hunting tiket promo ke Turki pada bulan Januari 2016, akhirnya kami merasakan terbang dengan Qatar Airways. Maskapai yang berpredikat World's Five Star Airline ini memberikan kesan yang mendalam untuk kami sekeluarga. Banyak hal yang membuat saya pribadi berpikir bahwa terbang dengan Qatar Airways was really worth it.
To name a few, saya suka dengan hadiah yang diberikan untuk kedua Kiddos, beda banget dengan salah satu maskapai yang suka memberikan hadiah berupa catur kecil dan boneka monyet ...errr... Bisa ditebak nama maskapainya?:D Semoga saja saat ini hadiahnya sudah improved. Saya juga suka konsep kotak makanan childmeal dari Qatar Airways yang bisa dibawa pulang.
Ohya, walaupun maskapai Timur Tengah, saya sama sekali tidak merasa asing di dalam pesawat. Aircrew-nya banyak orang dari Asia seperti Korea dan Malaysia. Jadi kami bisa menggunakan bahasa Indonesia di atas pesawat ketika berbicara dengan air crew dari Malaysia. Jam 2 malam gitu loh harus mikir dalam Bahasa Inggris hahaha..
Di dalam kabin pesawat Qatar Airways, cakep ya! |
Code Share Qatar Airways Dengan Malaysian Airlines
Demi menghemat sebesar Rp 2 juta seorang, kami "ngeteng" dulu pesawat Jakarta ke Kuala Lumpur dengan menggunakan Malaysian Airlines. Mr.husband diperbolehkan check-in di antrean kelas bisnis. Tentu saja tiket kami kelas ekonomi:D
Ready to start our journey |
Alhamdulillah, berkat googling dan akhirnya berkenalan lewat email dengan Eky pemilik blog Jambu Kebalik, saya mendapatkan informasi bahwa koper kami bisa diberi label dari Soekarno Hatta all the way ke Istanbul. Ternyata kedua maskapai ini bekerja sama (code share). Jadi teman-teman yang ingin "ngeteng" dari Jakarta karena biasanya tiket promo Qatar Airways dimulai dari Kuala Lumpur, jangan lupa untuk membeli tiket pesawat Malaysian Airlines ya.
Hal ini juga saya confirm by phone ke Customer Service Malaysian Airlines di kantor perwakilan Jakarta. "Sebentar ya Bu, saya telepon dulu memastikan ke petugas di bandara. Nanti saya telepon Ibu lagi" begitu petugas menjawab pertanyaan saya. And she did call me back, dengan menyampaikan berita baik. "Nanti Ibu bilang saja ingin check in fly thru, petugas akan memberi label hingga ke Istanbul".
And it was really happening when we checked-in at Soekarno Hatta.
Koper kami diberi tag hingga Istanbul |
Jadwal pesawat kami:
- CGK-KUL dengan Malaysian Airlines, tiba sekitar jam 21.00 waktu Malaysia.
- KUL-Doha dengan Qatar Airways, takeoff dari KLIA jam 02.00
Transit di KLIA
Karena sudah tidak ada bagasi, kami tidak perlu clear imigrasi di KLIA. Kami bisa santai makan malam, bahkan sholat Tarawih di surau yang ada di KLIA.
Perlu dicatat bahwa boarding gate untuk Qatar Airways ini terletak di bagian paling ujung. Alokasikan waktu yang cukup untuk berjalan dari tempat menunggu ke gate.
Kami tidak lapor ke transfer desk Qatar Airways karena tidak menemukannya di KLIA. Atau lebih tepatnya tidak berusaha juga mencari:D Kami langsung saja menuju gate Qatar Airways, karena sudah mencetak boarding pass setelah web check-in.
Menunggu Papap dan Ma Iyang sholat tarawih |
Tidur di atas karpet pun jadi:D |
Jam 1 malam seluruh penumpang diperbolehkan masuk ke gate. Untungnya kedua Kiddos masih semangat, entah energi mereka darimana ya? Karena belum lapor ke transfer desk Qatar Airways, boarding pass kami diperiksa lebih dulu dan menyebabkan antrean di belakang kami tertahan. Duh, maaf ya! Saran saya sih teman-teman sebaiknya lapor dulu ke transfer desk Qatar Airways, jangan ikuti kami yang pemalas ini:p
Saat menunggu boarding, kedua Kiddos mulai rewel karena ngantuk. Akhirya Kiddos#1 tertidur, tapi untung saja masih mau bangun dan berjalan sendiri ke pesawat.
Suasana jam 01.30 dini hari di gate Qatar Airways |
Di atas pesawat, kedua Kiddos main sebentar, kemudian tidur pulas hingga saat kami tiba di Doha. Alhamdulillah perjalanan kami lalui dengan lancar. Untuk kedua Kiddos kami membawa bantal leher, agar mereka nyaman.
Tidur lelap sepanjang perjalanan |
Ini yang sering ditanyakan: apa yang perlu disiapkan untuk membawa anak naik long haul flight?
Jawabannya: hati yang bahagia dan perut yang kenyang, seriously!
Kami sudah menyiapkan tab dengan video dan games untuk kedua Kiddos. Tapi karena mereka too excited berlibur dengan Kakek Neneknya, dan tidak sabar ingin segera tiba di Istanbul, mereka terlelap sepanjang perjalanan. Memilih penerbangan malam hari juga bisa sangat membantu. Tapi kalau anak tidak bisa tidur sepanjang perjalanan dalam penerbangan dini hari, bisa menggangu penumpang lain.
Makanan di Qatar Airways
Makanan di Qatar Airways bersertifikat halal, sehingga tidak perlu memilih "moslem meals" saat memesan tiket. Saya hanya request "Childmeal" untuk kedua Kiddos.
Dini hari kami diberi chicken sandwich, kemudian pagi hari sebelum mendarat, kami diberi sarapan. Sebagai pecinta yoghurt, saya happy banget selama perjalanan. Yoghurt-nya enak banget!
Makanannya enak-enak, kayanya naik 1 kg selama perjalanan:D |
Childmeal yang akhirnya kami bawa karena kedua Kiddos tidur |
Di penerbangan dari Doha ke Istanbul, kami juga diberi makan. Dan karena kotak makanan untuk childmeal-nya lucu, kami bawa pulang walaupun isinya kosong:D
Childmeal-nya keren (isi dan tempatnya). Sukaaa :) |
Transit di Hamad Airport, Doha
Tiba sekitar jam 5 pagi di Hamad Airport, Doha, kami santai keluar dari pesawat karena belum kebayang aja apa yang akan dilalui untuk menuju our connecting flight to Istanbul.
Kami toilet break, foto-foto dan berjalan santai melalui travelator. Duh jalannya jauh betul!
Keluar dari pesawat Qatar Airways di Hamad Airport, Doha |
Kiddos#2 di atas travelator menuju "transfer desk" |
Di ujung travelator, barulah kami melihat antrean panjang untuk pemeriksaan barang-barang, dan baru menuju ke gate berikutnya. Kami melakukan kesalahan karena membuang waktu untuk antre di counter "transfer desk" Qatar Airways. Kami hanya bertanya apakah pesawat kami on schedule ke Istanbul, dan ke gate mana kami harus pergi. Yang mana informasi ini ada di papan pengumuman.
Dan sebagai konsekuensinya, antrean untuk scan barang-barang menjadi semakin panjang! Huhuhu.. Tapi kemudian beberapa lajur baru dibuka, sehingga antrean bergerak sangat cepat. Kami pun akhirnya tiba di area transit Hamad Airport Doha.
Kami harus ke gate A untuk connecting flight kami dari Doha ke Istanbul yang berangkat jam 07.30 pagi |
The bear yang jadi icon Hamad Airport |
Kami duduk di sekitar gate A5 yang memiliki area untuk anak dan PC I-Mac. Hamad Airport ini cukup family friendly, bahkan tempat duduk pun diberi tanda "family seating".
Sayangnya Kiddos sudah terlalu besar untuk mainan ini:D |
Mewah banget kan? |
Kursi khusus bertanda family seating, dilengkapi colokan listrik |
Gate pesawat kami di A10, berlokasi di paling ujung. Tapi untungnya dimana-mana tersedia travelator, kalau enggak, cape banget jalan kaki sejauh itu.
Menurut saya sih airport Doha ini keren banget, wifi pun super kenceng!
Travelator menghubungkan antara gate |
Modern dan sangat bersih |
Tersedia Man, Woman dan Family Quiet Room |
Apa Yang Harus Dilakukan Jika Transit di Hamad Airport, Doha?
Supaya lebih terbayang, saya tulis step by step ya:
1. Keluar dari pesawat
2. Jalan kaki cukup jauh ke area transit. Kalau membawa anak atau dengan orangtua, mintalah untuk naik buggy car, gratis.
3. Scan barang-barang untuk masuk ke transit area melewati antrean yang panjang.
Catatan:
Pada saat pulang dari Istanbul ke Doha, penerbangan kami selanjutnya (Doha ke KL) hanya terpaut satu jam. Karena antrean pemeriksaan barang sangat panjang, kami masuk ke lajur khusus VIP. Saya minta ijin dan memperlihatkan boarding pass untuk meminta dispensasi masuk lajur khusus ini. Petugas melihat waktu penerbangan saya yang mepet, dan hanya bertanya menegaskan "Are you coming from Istanbul?" Saya jawab "Yes".
4. Nikmati transit area dengan belanja, foto-foto, dan istirahat.
5. Masuk ke gate untuk penerbangan selanjutnya.
Penerbangan dari Doha ke Istanbul
Semua penerbangan kami Alhamdulillah tepat waktu. Sekitar jam 7 pagi, kami sudah siap-siap naik pesawat untuk melanjutkan perjalanan ke Istanbul.
Thank you for your great service, Qatar Airways!
Qatar Airways di home base mereka, Hamad Airport - Doha |
written on July 24, 2016 by @tesyasblog
Next Post:
Sewa Apartemen Airbnb di Istanbul
Previous Post:
Liburan Keluarga ke Turki Pasca Ledakan Bom di Bandara Atataurk
Related Posts:
Ramadhan Iftar at Sultan Ahmet
Enjoying Balik Ekmek
Mengunjungi Hagia Sophia
Sholat di Little Hagia Sophia Mosque
Doha airport kereenn banget ya mbak..mirip Dubai punya lah. pernah ngerasain walaupn cuma transit pas umrah dulu yg mana bikin aku ternganga-ngaga (keliatan ndesonya hahaha)
ReplyDeleteKidsmeal nya mencuri perhatian sekali panteslah anak2 betah ya palagi ada tab dan film2 di pesawat pun komplit pastinya :)
Iya airport yang baru ini keren dan besar banget. Wah Mba Muna sempet transit di Dubai ya, aku juga pengen tau tuh kaya apa Dubai airport:D
DeleteKidsmeal-nya lucu banget, worth it kalau dapet diskon dan terbang pake Qatar Airways Mba:)
Qatar Airways emang top deh, Oryx One-nya cukup kok untuk membuat anak2 terhibur dan lupa dengan gadget dan segala macam mainan yang udah dibawa :D Waktu aku naik tahun lalu food box nya Spongebob Theme, seru banget deh kak. Trus dapet juga 1 ransel spongebob yang isinya segala macam pernak pernik dan mainan. Seneng deh naik maskapai ini, transit di Hamad juga enak banget walopun sempet kedinginan pas tidur di quiet room :)
ReplyDeleteHai Kak Nanda, ihh asiknya waktu itu seri sponge bob ya. Aku mah pas lagi ga ada seri apa apa hehe. Aku ga sempet ngerasain dinginnya tuh Kak. Semoga kaya Kak Nanda, someday kami ke London naik Qatar hehehe. Aamiin.
Deletebaca ini aku bnr2 ga sabar mw liburan yg february 2017 -__-.. udh bnr2 butuh liburan mbak.. doha airportnya kereen... pgn bgt kesana. padahal temen2ku bnyk yg kerja di qatar gas, tapi ga rezeki2 dapat tiket murah kesana :D
ReplyDeleteAku juga belum pernah ke Qatar Fan, kenapa ya kemarin enggak kepikiran mau transit dulu. Ngebayanginnya rempong aja gitu ber 6 pake acara transit ke negara lain. Eh taunya sekarang nyesel:D
DeleteAyo semangat Fanny menyongsong Feb 2017:D
Mba Tesyaaa!
ReplyDeleteAku juga pakai Qatar Airways waktu penerbangan ke Amsterdam dari KL! Suka makanannya yang enak2, baik meal maupun savory snacknya. Entertainmentnya juga update movie dan film serinya (terutama karena aku suka film Hollywood) jadi malah ga betah tidur karena nonton terus sepanjang jalan :))
Begitupun di Hamad Airport, walaupun petugasnya agak jutek ya tapi aku menikmati relax room yang kursinya pewe banget! Waktu itu sempat transit 17 jam dan dapat complimentary dari Qatar Airways untuk city tour di Doha, lumayan killing time :)
Qatar Airways so far menurutku pribadi, memuaskan kok ;)
- Utie
Hai Utie! Aduh asiknya yang ke Paris:)
DeleteIh asik banget bisa keliling Qatar, aku pun mau ah next time kalau naik Qatar lagi. Itu kalau mau complimentary ngurusnya gimana sih Utie?
Mantap nih! Jadi pengen nyobain naik Qatar Airways. Btw, transit di bandara hamad, doha apakah perlu visa transit?
ReplyDeleteIya enak kok naik Qatar..Perlu visa transit kalau mau ke Doha. Kalau dapat free transit dari Qatar, nanti airline yang akan urus.
DeleteHalo, bagaimana cara apply visa transit ya ?? Saya akan transit 9 jam di doha. Dan masih bingung soal visa transit ini :(. Kalau tidak keluar bandara apakah masih oerlu visa transit ?
DeleteTerima kasih banyakk
Mohon maaf, saya belum pernah apply, jadi tidak tau caranya. Kalau waktu itu kami di bandara saja sih enggak perlu pake transit.
DeleteAku tau mba maskapai yg kasih boneka monyet hahahaah tp alif hepi dpt boneka itu 😂😂😂
ReplyDeleteNgeliat youtube ttg hamad airport trus aku ama suami langsung kepikiran "pokoknya klo ada rejeki ke eropa harus bgt cari pesawat yg transit di hamad" hahahaha
Hahaha aamiin Mba, dan Qatar kalau ke Eropa bisa 4 juta an aja PP lohhh..
DeleteWow 😱😱😱 murah bgt ya mba.. Fix ini mah nunggu qatar promo aja drpd ngantri gatf 😂
ReplyDeleteHahahaha...korban GATF juga ini kayanya sama dengan aku.
DeleteAyo kita tunggu promo Qatar selanjutnya ya.
Kalo kabin,7 kilo itu buat 1 tas atau masing2 2 tas y mb?
ReplyDeleteHai Mba Titin, ke kabin cuman boleh bawa satu koper ukuran kabin dan satu tas wanita. Tas kabin nya satu itu, maks 7 kg. Semoga membantu ya.
DeleteKalau salah penulisan 1 huruf pada tiket di qatar airways masih ditoleransi gak ya??? Harusnya MUHAMAD tertulis Muhammad.
ReplyDeleteHai.. harus diganti namanya sesuai paspor. Takutnya nanti masalah di imigrasi baik di Indonesia ataupun di negara lain.
DeleteHai mbak. Mau tnya kalo transit ke doha ketika turun dr pswt kan hanya bawa barang yg dr cabin. Apa harus cari barang dr bagasi pswt di conveyor belt kah? Atau barang dr bagasi pswt di handle sepenuhnya oleh pihak airport?
ReplyDeleteHello Mba Pratiwi, kuncinya adalah apakah luggage Mba dari Jakarta di tag langsung ke negara yang Mba tuju? Kalau iya, berarti di Doha enggak perlu ambil bagasi, nanti ketemu bagasi di tujuan akhir Mba.
DeleteMb Tesya, sy dan keluarga rencana ke Istanbul dengan Qatar airways dari KL. Baca dari blog mb ada kerjasama antara Malaysia Airlines dan Qatar airways y jadi bagasinya bs langsung dilabeli dari Jkt ke Ist. Kebetulan bw 2 bocil (usia 3 tahun dan 1 tahun), jadi tertarik bgt. Tapi kemarin sy cb telp ke Malaysia Airlines katanya harus tny langsung di bandara. -_-!. Sdh g berlaku lagi atau gmn y?
ReplyDeleteBisa kok Mba, nanti pas check-in di Jakarta, Mba bilang aja ke petugas, kasih liat tiket Mba.
DeleteMba,, saya mau tnya ya,, bulan depan sy rencana mau ke istanbul, itu harus pake visa ya mba??
ReplyDeleteIya Mba, harus pake visa. Googling aja => visa tourist turkey.
DeleteMba aku mau tanya dong
ReplyDeleteMisalkan aku mau berangkat ke london
Tapi lewat singapore
Jakarta-Singapore (Airasia)
Singapore-London (Singapore Airlines)
Pada saat kita tiba di singapore pas di imigrasi nya kita bilang gimana ya mba
Hai Mba Rea,
DeleteNanti kalau ditanya aja Mba bilang bahwa Mba akan keluar sebentar untuk ambil bagasi, lalu masuk lagi. Kalau mereka minta kasih liat tiket ke London nya, Mba tinggal kasih liat. Semoga lancar ya perjalanannya.
hallo mba tesya..blog turki nya sangat informatif, kebetulan bulan maret nanti saya akan ke turki naik qatar airways juga..case saya sama seperti mba tesya,saat pulang dari istabul ke doha, utk penerbangan ke KL hanya transitnya hanya 1 jam..saya traveling bersama suami dan anak usia 4 tahun..pertanyaan saya setelah keluar pesawat apakah buggy car gampang ditemukan? untuk bagasinya kmrn selama transit sejam aman ya mba? sampai dengan selamat di KL?
ReplyDeleteHai Mba Sari, asiknya mau ke Turki! Hehehe.. Iya begitu keluar dari pesawat kalau yang transit 1 jam biasanya udah ditungguin Mba sama petugas Qatar. Dan biasanya juga udah disiapkan buggy car kok. Aman Mba, bagasi sampai dengan selamat :)
DeleteHi mba. aku ada rencana ke Turki pake Qatar airways. Informatif banget blognya. Aku mau tanya nih, kalo untuk liquid regulationnya kan ga boleh lebih dari 100ml ya dalam handbag? 100ml itu per item atau total semua item?
ReplyDeletePertanyaan no. 2: bagasi ga boleh lebih dari 30kg yg aku baca di websitenya. Nah.. liquid Dan toiletries yg lebih dari 100ml dan ga bisa masuk handbag(cabin), semuanya bisa dimasukkan ke bagasi itu di koper?
Aku belum nemu jawabannya mba,tolong bantu ya. Bisa nangis kalo kosmetik ga ada yg kebawa haha 😂 Thank you :)
Hai, sorry ya aku baru balas. Semoga masih sempat dibaca. Ini coba aku jawab:
Delete1. 100 ml itu total untuk cairan di dalam handbag or cabin bag.
2. Yes, masukin aja ke koper, dibungkus dengan baik, takut tumpah kena baju soalnya.
Hahaha iya jangan sampai kosmetiknya disuruh dibuang di airport! Have fun ya di Turki :)