[Guestpost]: 5 Hari 4 Malam Singapura, Johor Bahru Dan Kuala Lumpur

Saya berkenalan dengan Wilan melalui email, ia adalah seorang pembaca blog yang tinggal di Serang. Saat itu Wilan dan keluarga sedang merencanakan perjalanan pertama mereka ke luar negeri. Berkali-kali Wilan menyatakan keraguannya untuk berangkat, karena takut tersesat:D Tapi guess what, pada kunjungan kedua kali ke Singapura, Wilan menjadi tourguide untuk teman-teman kantornya! 

There will always be the first time for everything, dan dari cerita Wilan di bawah ini, kita bisa belajar bahwa tersesat adalah bagian dari perjalanan. Hahaha (peace ya Wilan, neng geulis!). Setelah menaklukan Singapura, Johor Bahru dan Kuala Lumpur, Wilan sekarang sedang merencanakan perjalanan ke Bangkok sebagai independent traveler. How cool is that!

Guestpost by @wilansari

Untuk pertama kalinya kami liburan keluarga hanya bertiga!! Yeaayy… seru tentunya. Rencana liburan kali ini, kami akan mengunjungi Singapura, Johor Bahru dan Kuala Lumpur.

Saya bertugas menyiapkan rencana mulai dari kemana kita akan pergi, kapan waktunya, packing, menyiapkan dokumen yang harus dibawa… Aaaahh itu yang membuat saya selalu panik, khawatir ada yang tertinggal! Sementara itu, tugas suami adalah menyiapkan  budget! Hahaha…

By the way, kami mempunyai kekhawatiran yang sama yaitu takut tersesat…

Wilan and family

Sebelum memutuskan rencana perjalanan liburan tersebut, saya dan suami sering berganti-ganti tujuan hehehe… Tujuan utama sebenarnya kami ingin tahu Legoland Malaysia sesuai janji kepada putri  kami, Kakak Dehan. Akhirnya kami membeli tiket tujuan Jakarta-Singapura one way, dan kembali dari Kuala Lumpur. 

Sebetulnya saya hanya modal nekad, karena belum pernah melakukan perjalanan ke negara Singapura dan Malaysia. Beruntung saya menemukan tesyaskinderen. Dari hasil perkenalan saya dengan teteh tesya ini, kekhawatiran itu hilang dan makin semangat. Yaah meskipun dengan banyak tanya-tanya hihihiii…  

Anyway…  inilah cerita perjalanan kami :

Hari Pertama 

Kami tiba di Singapura pukul 23.00 waktu setempat. Naah saat tiba di Singapura, karena waktu yang sudah malam kami sempat panik. Jadwal MRT hanya sampai pukul 23.30. Dan kami salah turun di stasiun MRT! Seharusnya kami turun di MRT Farrer Park, namun kami malah turun di Lavender MRT hehehe…  Karena sudah malam, kami putuskan untuk naik taksi dari MRT Lavender ke Tai Hoe Hotel tempat kami menginap. Ongkos taksi saat itu SGD15.

Tai hoe Hotel ini dekat sekali dengan Mustafa Shopping Center dan City Square Mall. MRT Farrer Park tersambung melalui underpass dengan mall tersebut. Tai Hoe Hotel ini bersih, nyaman dan memiliki staff yang ramah. Memang kamar agak sempit untuk kami bertiga tapi cukup kok. Di Tai Hoe hotel tidak dikenakan deposit, hanya menambah pajak sebesar 7% dari harga hotel.  

Area sekitar Tai Hoe Hotel

Hari Kedua

Kami pergi pukul 08.00 dari hotel. Tujuan pertama kami yaitu Sentosa Island untuk foto di depan globe bertuliskan Universal Studio, dan mengunjungi Madame Tussauds. Tiket masuk Madame Tussauds sudah kami pesan sebelum ke Singapura, disana kami tinggal menukarkan printed voucher dengan tiket masuk.

Having fun at Sentosa:)

Belum puas rasanya exploring Sentosa Island, namun kami harus melanjutkan lagi perjalanan karena kami sudah memesan tiket Singapore Flyer. Pembelian tiket Singapore Flyer ini juga kami lakukan sewaktu di Indonesia. Karena Kakak Dehan ingin melihat "pohon lampu raksasa" yang kami lihat dari Singapore Flyer, pun tidak berlama-lama di Singapore Flyer. Setelah turun, kami melanjutkan perjalanan ke Gardens By The Bay.

Naah ini yang ditunggu-tunggu Kakak Dehan, The Gardens By The Bay! Kami tiba pukul 16.00. Waaah... waktunya sangat terbatas, tapi untungnya Kakak Dehan masih bisa menikmati wahana air yang keren dan gratiiiiiss!! Tentu saja ini adalah tips dari teteh tesya hehehe… Seru !! Sambil nunggu Kakak bermain air, saya mengisi ulang tempat minum yang sudah kosong dan beristirahat meluruskan kaki hehehe…

Tepat pukul 19.00 Kakak Dehan bisa melihat pohon lampu raksasa sambil menikmati pertunjukan lampu laser yang diiringi dengan musik merdu. Tak terasa waktu menunjukan pukul 21.00 kami pun kembali ke hotel.

Hari Ketiga

Hari ketiga inilah yang menjadi sejarah hahaha… Untuk pertama kalinya kami mengunjungi johor bahru dari Singapore dengan menggunakan bus!! 

Checkout dari hotel pukul 06.30, dengan menggunakan taksi kami menuju Queen Street Bus Terminal. Sesuai petunjuk dan tips dari teteh tesya akhirnya kami bertiga sampai ke johor bahru. Horeee…! Oiya di Queen Street Terminal untuk membeli tiket bus kita harus antre. Dan jangan salah antre jenis bus. Kami menggunakan bus Causeway Link dengan tarif SGD3,30 per orang. Pembayaran bisa menggunakan ezlink.

Sampailah kami di Johor Bahru, deg-degan takut salah jalan hehehe… Alhamdulillah kami tiba di Legoland dengan selamat. Dari JB Sentral ke Legoland, kami menggunakan taksi berwarna merah. Dicatat ya, penumpang harus antre untuk naik taksi, begitu juga para supirnya. Mereka antre untuk mendapatkan penumpang.

Beruntungnya kami mendapatkan promo tiket masuk Legoland untuk dua themeparks (Legoland dan Waterpark) dengan harga MYR144 per-orang. 

A dream came true for Kakak Dehan!

Asyik juga main di waterpark-nya Legoland, loh!

Puas bermain di Legoland Malaysia, kami melanjutkan perjalanan ke Kuala Lumpur dengan menggunakan pesawat. Oiya untuk menuju Senai Airport dari Legoland, saat itu hanya bisa menggunakan taksi berwarna biru, yang tarifnya 2x lipat dari taksi merah.

Pukul 22.00 kami tiba di KLIA2, dan langsung menggunakan KLIA Express menuju KL sentral. Tiba di KL Sentral, kami mencari arah petunjuk Aloft Hotel, tidak susah mencarinya. Aloft Hotel Kuala Lumpur amazing buat keluarga kami, bikin betah:)

Kaka Dehan di kamar Aloft Hotel yang nyaman

Hari Keempat

Pagi itu kami mulai keluar dari hotel pukul 10.00. Kami naik LRT ke KLCC untuk foto dengan The Twin Towers. Tidak lupa kami juga mampir ke Pasar Seni dengan menggunakan LRT dari KLCC. Kakak Dehan sangat senang dengan mesin pembayaran LRT yang menggunakan koin. Hehehe…

Hari Kelima

Saatnya kami pulaaaaang... Rasanya berat berpisah dengan Aloft Hotel. Jika ada kesempatan, kami pasti akan menginap lagi di Aloft Hotel Kuala Lumpur.