Sebelumnya, saya enggak pernah dengar kota kecil bernama Nara, sampai suatu hari mr.husband mengajak saya, "Nanti dari Kyoto kita ke Nara ya!" Saya pun bertanya, "Emang ada apa di Nara?" Bukannya dijawab, sejurus kemudian masuklah link mengenai Nara via whatsapp dari mr.huband:D
"Kak Tes, kemarin aku ke Nara kesorean, naik bus dari Kyoto kayanya jauh enggak nyampe-nyampe!" Meidiana @geretkoper, turut andil meracuni saya untuk juga mengenal Nara. Menurut Mei, our Kiddos pastinya akan menyukai Nara.
Tapi kan kami hanya punya 3 hari 2 malam di Kyoto? Jadi harus dibagi-bagilah itu 3 hari, termasuk mengunjungi Kurama Onsen dan Nara yang ditempuh sekitar 1 jam dari Kyoto dengan kereta. Beberapa kuil hits di Kyoto pun dicoret dari itinerary. Bagaimanapun, kuil yang ada rusanya pasti memberikan sensasi tersendiri untuk our Kiddos.
Setelah mengunjungi Nara, saya menobatkan kuil ini sebagai kuil yang WAJIB dikunjungi, terutama jika berlibur ke Jepang bersama anak.
Berfoto bersama rusa di depan gerbang kayu memasuki area Todaiji Temple |
Disambut Rusa di JR Nara Station
Kami tiba sekitar jam 3 sore di JR Nara Station. Paginya kami mengunjungi Fushimi Inari di Kyoto, lalu dari depan kompleks Fushimi Inari, kami naik kereta menuju Nara.
Setibanya di Nara, kami foto dulu dengan patung dewa yang bertanduk rusa! Haha... ternyata rusa sudah merajai kota ini. Gambar rusa ada dimana-mana, termasuk di atap eskalator!
Kami mampir ke sebuah bangunan keren yang merupakan Nara City Tourist Information Center. Seorang Bapak tua menjelaskan bahwa kami bisa jalan kaki ke Nara Deer Park sekitar 30 menit. Apahh?! Jauh aja atuh Pak!!
Ayo siapa yang mirip?:D |
Deer attack at JR Nara Station |
Saya langsung bertanya, "Is there any bus going there?" Kami diarahkan untuk naik tourist bus berwarna kuning. Setelah yakin lokasi bus stop tempat kami menunggu bus kuning, kami pun keluar dan tak lupa mengucapkan Arigato Gozaimasu!
Bahkan tersedia prayer room di Nara City Tourist Information Center ini, keren! |
Keliling Kota Nara Dengan Nara Loop Bus
Harga tiket dewasa JPY210 dan anak JPY110 |
Berdasarkan penjelasan Bapak di Nara City Tourist Information Center, kami pun berjalan ke arah Bus Stop No.2 untuk naik Nara Loop Bus yang berwana kuning ngejreng. Terus terang keberadaan bus ini tidak sempat saya riset sebelum kami tiba di Nara. Saya terlalu sibuk riset mengenai Tokyo dan tempat main salju di Jepang sih:D
Saya juga sempat bertanya kepada Pak Petugas, apakah ada bus pass yang lebih murah daripada membayar tiket satuan? Dijawab oleh Bapak petugas bahwa tidak ada. Kami disarankan membayar tiket satuan di atas bus. Namun ternyata terdapat Nara Bus Pass yang informasinya bisa dilihat di link ini.
Nara Bus Pass yang dibandrol JPY500 itu, lebih mahal daripada tiket yang saya bayar untuk perjalanan pp (2xJPY210). Mungkin Nara Bus Pass akan lebih hemat jika Anda berhenti di lebih dari satu tempat wisata di Nara.
Di dalam bus, saya pun sibuk foto-foto. Seneng banget deh liat kursi bus-nya so fashionable!
Mungkin ini tempat duduk bus terkeren yang pernah saya liat:p |
Saatnya Memberi Makan Rusa!
Yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga, waktu bercengkrama dan memberi makan para rusa.
Apa bedanya rusa di Jepang dengan di Indonesia? Hmmm, salah satunya, karena rusa di Jepang atau khususnya di Nara Deer Park ini makan biskuit! Hahaha.. Bukankah kalau kita ke Istana Bogor, yang kita beli adalah wortel?
Terus ya, karena biskuit, jadi kita "geli-geli sedap" gitu deh ngasih ke mulut rusa. Kalau wortel kan panjang, enggak perlu kena mulut rusa! Hih!
Terus ya, karena biskuit, jadi kita "geli-geli sedap" gitu deh ngasih ke mulut rusa. Kalau wortel kan panjang, enggak perlu kena mulut rusa! Hih!
Look at our Kiddos' super happy face! |
Banyak penjual biskuit yang ada di Nara Deer Park ini. Sayangnya kami tidak diperkenankan mengambil gambar booth penjual biskuit. Harga biskuit adalah JPY150 untuk 10 keping.
Walaupun terlihat lucu dan menggemaskan, sesungguhnya rusa-rusa penjaga temple ini galak loh. Bahkan pengunjung pun sudah diberi peringatan.
Karena itu, banyak rusa yang sudah tidak memiliki tanduk (sayang enggak sempat foto rusa yang tidak bertanduk itu). Konon kabarnya karena mereka sering menyerang pengunjung, entahlah betul atau tidak.
The deers can actually attack people |
Mereka akan terus mendekat jika mencium bau biskuit di dalam tas, saku celana maupun saku jacket kita. Hebohlah kedua Kiddos teriak-teriak karena jacket mereka dicium-cium rusa!
Mmm, suara mereka teriak-teriak membuat kami menjadi tontonan sore itu:D Ya, enggak apa-apa deh ya, sesekali!
It was super fun dan menegangkan! |
Kami pun sempat masuk ke area Todaiji Temple yang sangat megah. Karena tinggal punya sisa waktu 30 menit, hanya mr.husband dan Kiddos#1 yang masuk ke dalam, dengan membayar tiket masuk seharga JPY500 seorang.
Kiddos#1 and the Todaiji Temple |
Pembahasan lengkap mengenai Todaiji Temple ini nanti ya akan tayang di tesyasblog. Masih banyak cerita mengenai Jepang yang belum ditulis. Hehehe..
Wish we had more time at Nara, ada banyak kuil cantik di sekitar Todaiji Temple ini. Tapi kami kelamaan main sama rusa sih:D Kami biarkan saja Kiddos main hingga puas dengan rusa, sampai akhirnya sore hari berubah menjadi malam.
Mungkin rusanya sirik pengen punya syal Liverpool juga:D |
Dari Nara Deer Park, kami berjalan kaki lima menit ke bus stop, dan kembali naik bus kuning menuju JR Nara Station. Lumayan jauh perjalanan pulang dengan bus, jadi kedua Kiddos ada waktu untuk tidur dan recharge their energy.
Setibanya di stasiun, saya terpana, melihat langit ungu mengeliling bangunan di JR Nara Station dan sekitarnya. Ooh, I fell in love with this small town!
JR Nara Station |
Nara City Tourist Information Center |
Pemandangan di depan Nara City Tourist Information Center |
Sebelum naik kereta, kami membeli makan malam di supermarket yang ada di JR Nara Station, dan memakan bekal tersebut di dalam kereta dari Nara kembali ke Kyoto.
To conclude our short visit: Nara is a really impressive city! If I had the chance to do it all over again, I would have stayed at least one night in Nara.
written on February 06, 2016 by @tesyasblog
Previous Post:
Menikmati Kamogawa (Kamo River) Kyoto
Ya ampyuuunn, itu kursi busnya lucuuuu banget mba Tesya! :D
ReplyDeleteMakanya, kotak-kotak pula ya! Aaah, keren heheheh
DeleteWah seru sekali rusanya dilepas sehingga bisa berinteraksi langsung ya Mbak. Aim pasti senang neh kalo bisa ke sana he3, lagi senang-senangnya mengenal binatang.
ReplyDeleteIya ini rusanya tapi galak loh Mas hehe.. Semoga Aim bisa segera kesini ya Mas Ihwan.
Deletenara ternyata kereeen bangeeett
ReplyDeleteNanti bawa Nadia kesini ya Mba Muna..
DeleteSubhanallah..langitnya bisa jadi ungu begitu..cantiiiiik.. :)
ReplyDeleteIya Bunda, cantik banget ya langitnya :)
DeleteMau tanya dong mba Tesya, itu berarti kalau ke nara deer park mesti naik bis lagi? kalau jalan kaki jauh ya? kalau bus besar gitu bisa sampai sana ga?
ReplyDeleteTq
Hai Mas Fajar, kalau naik JR Train harus naik bus lagi karena jauh. Bisa kok lewat, kan di pinggir jalan besar berhentinya. Kemudian jalan ke dalam.
DeleteTodai-ji is wonderful temple ... Omamori (japanese charms) of Todai-ji you can buy on www.omamori.com ... I'love Japan! ... I hope one day to get back on Japan
ReplyDeletemba, untuk membeli tiket bus ke nara parknya di tourist information center kah? lalu tiket busnya untuk pulang-pergi bisa sekali beli atau terpisah?
ReplyDeleteDi dalam bus..coba tanya supirnya, apakah ada yang PP?
Deletehalo mba tesya.. asik bgt baca blog nya.. alur trs bahasa dll ny enak bgt 👍.. sayang ny aku br dpet blog ini stlh 1 minggu pulang dari jepang.. coba bs dpt byk info dari blog mba tesya sblm brkt ke jepang kmrn. ini blog terakhir yg jepang mba?
ReplyDeleteHai Mas, salam kenal ya..
DeleteWah asyik donk baru pulang dari Jepang.. Tulisan di tesyaskinderen bisa dilihat di label "Jepang" klik aja di bagian bawah ya Mas.
Sementara itu, di blog satunya: tesyasblog.com, tulisan ttg Jepang saya update dengan kunjungan kami weekend di Jepang, Jan 2017. Mampir ya Mas.. hehehe..