Setelah membeli JR Pass yang katanya akan menghemat banyak biaya tiket Shinkansen (kereta api cepat di Jepang) itu, saya masih bingung..
Enggak kebayang musti reservasi tiket Shinkansen dimana, apakah stasiun Shinkansen sama dengan stasiun kereta biasa, bahkan hal yang paling dasar: apa bedanya gerbong bagi mereka yang memiliki JR Pass kategori "ordinary" dan "green".
Enggak kebayang musti reservasi tiket Shinkansen dimana, apakah stasiun Shinkansen sama dengan stasiun kereta biasa, bahkan hal yang paling dasar: apa bedanya gerbong bagi mereka yang memiliki JR Pass kategori "ordinary" dan "green".
Tapi disitulah serunya menjadi independent traveler, mencoba hal baru dan memecahkan teka-teki, bahkan ketika di layar monitor, yang terlihat hanyalah huruf kanji! Saya pun menatap layar dengan pandangan kosong:D
What I saw on the tv monitor, when I queued at the JR Ticket Office |
Tenang... jangan jiper dulu! Saya akan berbagi bagaimana cara naik Shinkansen for the first timer, dan hal-hal apa saja yang perlu diketahui. Dengan modal bertanya, teka-teki tulisan kanji di atas bisa dipecahkan kok!
1. Jangan Lupa Untuk Reservasi Tiket Shinkansen
Point satu dan dua dari tulisan ini adalah khusus untuk mereka yang memiliki JR Pass.
Karena sudah memiliki JR Pass, kami tidak perlu membeli tiket Shinkansen. Namun demi kenyamanan mendapatkan tempat duduk bernomor, kami harus melakukan reservasi tiket Shinkansen. Saya tidak tahu apakah reservasi bisa dilakukan di semua station, jadi saya hanya menceritakan empat lokasi, tempat saya melakukan reservasi.
JR Pass berlaku untuk Shinkansen kecuali kereta Nozomi dan Mizuho. Jangan salah, Shinkansen pun punya nama, loh!
- Bandara Haneda
Ketika melakukan aktivasi JR Pass di Bandara Haneda, mr.husband sudah menanyakan apakah kami bisa sekalian melakukan reservasi tiket untuk keberangkatan hari berikutnya dari Tokyo ke Kyoto. Namun ternyata kantor JR Pass di Bandara Haneda hanya melayani reservasi tiket Shinkansen untuk hari yang sama.
Baca artikel terkait mengenai cara aktivasi JR Pass di Bandara Haneda: Transit dan Tidur di Bandara Haneda.
- Shimbashi Station
Dalam perjalanan menuju Odaiba, kami mampir dulu ke JR Ticket Office. Lokasi tempat pembelian serta reservasi tiket Shinkansen berada di luar Shimbashi Station. Untungnya siang itu antrean tidak panjang, saya pun segera masuk dan mulai antre.
Just follow the sign to "Reserved Ticket" |
The Reserved Seat Ticket Machines are located just next to the Ticket Office |
"Hi, we have JR Pass and we would like to reserve ticket for tommorow to Kyoto", saya mengatakan kepada petugas ketika giliran saya tiba. Ia kemudian meminta tanggal kepergian saya, dan sibuk di depan layar komputer. Sejurus kemudian ia menjelaskan dalam bahasa Jepang, yang tentunya sama sekali tidak saya mengerti!
Melihat saya kebingungan, ia mengambil secarik kertas dan mulai menulis. Ooh, baru saya mengerti bahwa ia ingin menjelaskan kami duduk di dua baris terpisah (pada baris dengan tiga tempat duduk). "That's fine" saya katakan kepada petugas. Akhirnya 4 tiket Shinkansen berhasil kami dapatkan :)
Karena tidak ada antrean di belakang saya, kami melanjutkan reservasi tiket dari Tokyo ke Echigo Yuzawa pulang pergi, sehubungan dengan rencana main salju di "Kids Paradise" milik Iwappara. Prosesnya sama, kembali diminta tanggal, jam pergi dan pulang, lalu petugas memilih gerbong yang kosong pada jam yang sudah saya request.
"Ne, kalau aku minta tiket pulang dari Kyoto ke Tokyo kira-kira aku dikeplak enggak ya?" saya bertanya kepada mr.husband, ketika petugas di depan saya sibuk mencari kursi untuk kepulangan dari Echigo Yuzawa ke Tokyo. Sudah hampir 15 menit ia melayani kami melakukan reservasi tiket. Namun saya lupa meminta tiket pulang dari Kyoto ke Tokyo. "Udah deh, nanti aja" jawab mr.husband. Setelah mengucapkan terimakasih ketika tiket diserahkan, kami pun meninggalkan antrean.
- Tokyo Station
Saya udah happy banget ketemu lagi dengan JR Ticket Office di dalam Tokyo Station, pada hari keberangkatan kami ke Kyoto. Karena masih ada waktu menuju jadwal Shinkansen kami, saya ijin kepada mr.husband untuk ikut antre, demi reservasi tiket Shinkansen dari Kyoto menuju Tokyo.
Tapi ternyata Ticket Office yang ada di dalam Tokyo Station hanya melayani reservasi tiket on the same day. "Where should I go to reserve ticket for 29 Dec?" saya pun penasaran. "You should go to the Ticket Office outside" begitu penjelasan yang diberikan. Tidak ada waktu untuk keluar stasiun terlebih dulu, kami berencana untuk melakukan reservasi setibanya di Kyoto.
- Kyoto Station
Hal pertama yang kami lakukan ketika sampai di Kyoto adalah kembali mencari JR Ticket Office. Kami liburan ke Jepang saat orang Jepang liburan tahun baru. Jadi Shinkansen penuh bukan hanya oleh wisatawan, namun juga oleh penduduk lokal. Kami tidak berani gambling duduk di gerbong "unreserved seat".
Setelah diarahkan petugas untuk melakukan reservasi di JR Ticket Office yang berada di luar "peron", Alhamdulillah kami berhasil mendapatkan tiket Kyoto ke Tokyo sesuai dengan tanggal dan jam yang kami inginkan.
Things to note:
1. Dari pengalaman reservasi tiket Shinkansen, bisa saya simpulkan bahwa reservasi untuk hari yang sama bisa dilakukan di JR Ticket Office di dalam stasiun kereta. Namun untuk reservasi tiket Shinkansen not for the same day, Anda harus mencari JR Ticket Office di luar stasiun kereta.
2. Jika tidak sempat melakukan reservasi tiket Shinkansen, naiklah gerbong "unreserved ticket" dan silahkan rebutan kursi dengan penumpang lain. I am sure you wouldn't prefer this way when you're travelling with your family.
- Tokyo Station
Saya udah happy banget ketemu lagi dengan JR Ticket Office di dalam Tokyo Station, pada hari keberangkatan kami ke Kyoto. Karena masih ada waktu menuju jadwal Shinkansen kami, saya ijin kepada mr.husband untuk ikut antre, demi reservasi tiket Shinkansen dari Kyoto menuju Tokyo.
JR Ticket Office at Tokyo Station |
If you'd like to try, you can also use this vending machine to reserve or buy your Shinkansen ticket |
Tapi ternyata Ticket Office yang ada di dalam Tokyo Station hanya melayani reservasi tiket on the same day. "Where should I go to reserve ticket for 29 Dec?" saya pun penasaran. "You should go to the Ticket Office outside" begitu penjelasan yang diberikan. Tidak ada waktu untuk keluar stasiun terlebih dulu, kami berencana untuk melakukan reservasi setibanya di Kyoto.
- Kyoto Station
Hal pertama yang kami lakukan ketika sampai di Kyoto adalah kembali mencari JR Ticket Office. Kami liburan ke Jepang saat orang Jepang liburan tahun baru. Jadi Shinkansen penuh bukan hanya oleh wisatawan, namun juga oleh penduduk lokal. Kami tidak berani gambling duduk di gerbong "unreserved seat".
Shinkansen and JR Line Tickets at Kyoto Station |
Setelah diarahkan petugas untuk melakukan reservasi di JR Ticket Office yang berada di luar "peron", Alhamdulillah kami berhasil mendapatkan tiket Kyoto ke Tokyo sesuai dengan tanggal dan jam yang kami inginkan.
Things to note:
1. Dari pengalaman reservasi tiket Shinkansen, bisa saya simpulkan bahwa reservasi untuk hari yang sama bisa dilakukan di JR Ticket Office di dalam stasiun kereta. Namun untuk reservasi tiket Shinkansen not for the same day, Anda harus mencari JR Ticket Office di luar stasiun kereta.
2. Jika tidak sempat melakukan reservasi tiket Shinkansen, naiklah gerbong "unreserved ticket" dan silahkan rebutan kursi dengan penumpang lain. I am sure you wouldn't prefer this way when you're travelling with your family.
2. Perbedaan Gerbong Shinkansen Untuk JR Pass Ordinary dan Green
Apa bedanya tiket Shinkansen untuk kedua kategori JR Pass ini? Yang saya alami sih hanya gerbongnya ya. Jadi untuk JR Pass Ordinary, gerbong terdiri dari tempat duduk 3 dan 2. Gerbongnya juga biasa, tapi menurut saya sih udah bagus banget :)
Inside the Shinkansen from Tokyo to Kyoto |
Bagi Anda yang mempunyai bujet lebih dan ingin membeli JR Pass kategori Green, Anda akan menikmati gerbong khusus di Shinkansen yang mewah. Mr.husband sempat foto dari jendela, kursinya aja emang keren, lain kasta lah!
The luxury seats in the Shinkansen's car for JR Pass Green |
Berapa perbedaan harga JR Pass Ordinary dan Green? Misalnya untuk JR Pass 7 hari yang kami beli, harga JR Pass Green untuk dewasa adalah JPY38,880, sedangkan tipe ordinary JPY29,110. Kurs JPY terhadap IDR saat tulisan ini diposting adalah JPY1=IDR118. Lumayan banget kan! *kemudian untuk kami dikali empat!
Awalnya saya pikir JR Pass tipe "ordinary" itu tidak bisa melakukan reservasi tiket Shinkansen, sedangkan JR Pass "green" bisa. Namun ternyata yang ordinary pun bisa reservasi kok.
3. Lokasi Stasiun Shinkansen
Stasiun kereta di Tokyo memang canggih deh, integrasinya luar biasa! Selama ini saya cukup kagum dengan stasiun MRT di Singapura dan stasiun MTR di Hong Kong yang juga terintegrasi. Bedanya, di Jepang ini JR Line, Monorail, Shinkansen, dan line kereta lokal, semua ada di satu stasiun.
Tentunya saya bingung begitu turun kereta JR line harus jalan ke arah mana, saya dan mr.husband berbagi pegang Kiddos satu-satu. Gimana kalau anaknya tiga ya? Ah sudahlah, jangan dibayangkan hehe..
Seperti biasa, mr.husband yang cool berjalan seolah-olah sudah pernah ke Tokyo Station sebelumnya. Saya membuntuti dari belakang sambil foto-foto papan petunjuk. Ternyata gampang kok, ikuti aja petunjuk dengan gambar Shinkansen. Tapi ya cukup menantang kalau baru pertama menjejakan kaki di Tokyo Station.
Udah liat kan video situasi kehebohan di Tokyo Station via IG @tesyasblog? Kalau belum check it out dengan hashtag #JPFamTrip ya.
The sign at Tokyo Station: line 21-24 is the line for Shinkansen going to Kyoto and Osaka |
Setelah berada di dalam "peron" Shinkansen, tinggal pilih petunjuk jalur Shinkansen yang benar. Jadi jangan takut untuk menjadi independent traveler di Jepang, bisa banget kok, even if you have kids with you.
The sign to take Shinkansen from Tokyo Station to Shin-osaka (including Kyoto) |
4. Cara Antre Untuk Naik Shinkansen
Pasti udah tau kan ya kalau Shinkansen ini enggak pernah terlambat. Jadi pastikan antre 10 menit sebelum waktu Shinkansen tiba. Untuk melihat jadwal kereta, TV monitor selalu ada dimana-mana. Screen-nya berpindah terus kok, dari tulisan kanji semua, kemudian gabung dengan tulisan latin.
At least, you will understand the time of your train:p |
Checking out our train |
Pada tiket tertera nomor gerbong atau "car", dan nomor kursi. Antrelah pada nomor car yang sesuai. Jangan antre sebelum jadwal Shinkansen Anda, nanti malah salah naik kereta!
You should queue on your Car number line |
Mendekati jadwal Shinkansen yang akan membawa kami ke Kyoto pada jam 08.40, kami sudah siap antre dengan tertib. Pada foto di bawah ini, kelihatan kan dari belakang mana yang serius dan mana yang liburan hehehe..
We queued at car's line number 12 |
5. Bolehkah Makan & Minum Di Dalam Shinkansen?
Boleh banget! Membawa bekal makanan dan minuman ke dalam Shinkansen sangat saya sarankan. Belilah dulu di Family Mart sebelum masuk ke dalam stasiun kereta. Kios makanan di dalam stasiun kereta harganya lebih mahal, yah mungkin rasanya juga lebih enak sih.
Jika bekal Anda kurang, akan ada Mbak cantik yang keliling dengan kereta makanan.
The lady selling snacks and drink inside Shinkansen |
6. Buang Sampah Pada Tempatnya!
Yang perlu diingat khususnya jika Anda makan dan minum di dalam Shinkansen, jangan nyampah ya! Tempat sampah berada di dekat pintu Shinkansen, tidak jauh dari lokasi toilet.
Speaking of the toilet, tentunya wc yang ada di Shinkansen itu nyaman, bersih, dan tidak tercium bau tidak sedap. Sebentar lagi kereta di Indonesia, semoga wc nya juga nyaman. Aamiin.
7. Pemeriksaan Tiket Shinkansen
Hmm, agak enggak percaya juga bahwa mereka benar-benar memeriksa tiket kereta api secara manual, seperti yang dilakukan oleh petugas di Indonesia. Tapi begitulah yang saya alami, terdapat pemeriksaan oleh petugas. Pastikan tiket kereta Anda tersimpan dengan baik.
Ticket checking by the officer |
8. Jangan Terlambat Untuk Turun Dari Shinkansen
Duduk di Shinkansen emang nyaman banget, sambil melihat pemandangan dari jendela. Laju kereta yang katanya sangat cepat, sama sekali tidak terasa once you're inside.
Kiddos#1 is enjoying himself inside the Shinkansen |
Selalu pasang telinga terhadap pengumuman mengenai nama stasiun selanjutnya tempat kereta akan berhenti. Jangan sampai ketinggalan turun, karena Shinkansen berhenti hanya sebentar di stasiun yang dilewati.
Apalagi jika seperti kami, liburan di Jepang pada saat musim dingin. Rempong betul harus mengenakan jacket, syal dan sarung tangan sebelum turun dari Shinkansen.
"De, ayo cepet pakai sepatunya!" saya meminta Kiddos#2 untuk segera siap-siap begitu mendengar bahwa stasiun berikutnya adalah Kyoto.
Sekitar jam 11.30, kami tiba di Kyoto Station dan siap untuk explore kota yang menurut banyak orang merupakan kota terindah di Jepang.
Arriving at Kyoto Station |
Yuk, kita coba naik Shinkansen di Jepang! Ternyata, walaupun pengumuman di stasiun kereta masih menggunakan huruf kanji, sudah banyak yang dilengkapi tulisan latin untuk wisatawan.
Jadi untuk yang masih bertanya, "Ke Jepang perlu pake tour enggak ya?" Semoga tulisan ini bisa memberikan pencerahan. Semuanya mudah dan bisa dipelajari kok.
Dan mempelajari hal-hal yang baru with your loved ones saat traveling menurut saya adalah one of the excitement of family traveling. Anda setuju kan?
written on January 11, 2016 by @tesyasblog
Next Post:
Main Salju di Jepang, Echigo Yuzawa atau Gala Yuzawa?
Previous Post:
Mandi Di Onsen Jepang Dengan Anak, Seru!
100% agree mbak..independent traveler lebih seruu
ReplyDeleteIya Bubu, kapan2 jalan bareng yu!
Deleteseneng lihat kereta dan stasiunnya. Modern dan bersih. Saya dan suami belum pernah mengajak anak-anak ke luar negeri. Tapi, saya dan suami juga lebih suka jalan sendiri. Kayaknya lebih bebas daripada ikut tour
ReplyDeleteIya Mba Mira, kalau jalan sendiri bebas dan jadi buat ortu dan anak-anak lebih kompak ya.
Deleteaaaakkk... seru banget. kebayang kalo aku mesti pake acara panik2 an deh. kemarin aja naik MRT yg udah baca buku mbak tesya ampe khatam dan petunjuknya bahasa Inggris masih juga sempet bingung apalagi naik shinkanshen. tapi aku pengeeeennnn......
ReplyDeleteSegera Mba Muna, ayo ke Jepang. Iya Mba seru, enggak susah kok.
DeleteSangat mencerahkan tulisannya Mba... ini lg browsing2 paket tour Jepang utk sakura atau spring time. Gak kebayang disana nyasar dan jarang orang yg bisa bhs Inggris. Belum lagi kl pas kiddo lg gak mood.
ReplyDeleteMba Fluory pasti bisa pergi sendiri kok Mba.
DeleteCiyus :)
Yess.. we did it.. Sempat coba naik shinkansen dari Kyoto ke Shin-Osaka. walaupun cuma sebentar yang penting ngerasain ;p
DeleteDitunggu ceritanya Mba :) Duh pasti seru banget...
DeleteWah baru tau kalo pake JR Pass nggak bisa pesen Shinkansen yang Nozomi, padahal itu tipe yang paling cepet ya *nggak berasa juga bedanya gimana haha*.
ReplyDeleteDan yep, setuju banget nggak perlu takut ke Jepang karena minim huruf latin. Mereka udah aware kalo Jepang jadi destinasi turis mancanegara, jadi sudah banyak yang bahasa latin untuk mempermudah turis. Saya yang cuma bisa arigato aja tetep survive seminggu di sana :))
Hai Eky, iya aku juga cuma bisa wakarimashita bisa bertahan:D
DeleteWehhh mantabhh ... patut di bookmark nihhh ...
ReplyDeleteTilimi kicih kak Tesyaaa :3
Sama-sama Om Timo :)
Deletesetuju mbaa emang lebih enak independent traveler, walaupun aku baru bolak balik bali doank xD *singapore soon* moga2 bisa ke jepun juga someday :)
ReplyDeleteAsik Mba mau jalan-jalan ke Singapore, have fun ya.. Dan semoga segera ke Jepang juga :)
Deletembak...boleh minta tolong jelaskan cara membeli tiket melalui vending machine? terima kasih..
ReplyDeleteHai Mbak Yenny, waktu itu saya beli tiket kereta biasa pake vending machine, caranya:
Delete1. Klik tombol stasiun yang kita tuju.
2. Masukan lembar uang atau koin.
3. Ambil tiket dan uang kembalian.
Wah seru ya mbak. Pengen segera solo adventure kesana. ternyata ga ada bedanya JRpass ordinary sama green card. Doain semoga bisa lekas nyusul kesana ya mbak.
ReplyDeleteAamiin Mas, saya doain :)
Deletehalo saya mau tanya kalo pulang pergi tokyo - osaka dalam waktu 1 hari bisa ga ya? trus kalo pesen seat gitu bisa langsung pesen buat pulanggnya juga? thank you :)
ReplyDeleteHallo Juga, bisa aja kok PP sehari, cuman enggak mampir ke Kyoto?
DeletePesen pulangnya bisa langsung pada saat pesen tiket pas pergi. Pesen untuk hari yang berbeda juga bisa kok.
haloo aku rencana stay di tokyo, trus nanti pp ke kyoto, trus hari slanjutnya pp ke osaka. kl untukk pesen seat nya itu di dalem stasiun tokyo atau diluar stasiun? kl gasalah km blg untuk pesen beda hari diluar stasiun tokyo?trus naik shinkansen nya emg harus dr stasiun tokyo yaa? hehe thank you ya :)
ReplyDeleteMba, menurut aku sayang abis waktu untuk PP ke Kyoto dan Osaka dari Tokyo. Lebih baik stay di sana, Kyoto aku kemarin 3 hari 2 malam pun enggak puas (: Aku enggak sempet ke Osaka sih. Anyway, ini sih menurut aku loh ya.
DeleteYoi, jadi ada dua tempat pemesanan, di luar dan di dalam. Kalau hari yang sama di dalam station, kalau untuk tanggal yang beda cari kantor JR yang di luar station.
Enggak juga, bisa dari Tokyo or Shinagawa, tergantung rute Shinkansen nya. Kalau yang ke Shin-Osaka aku naik dari Tokyo. Tapi waktu ke Echigo Yuzawa, naik dari Shinagawa.
iyaa jg sih yaa mending stay di osaka beberapa hari biar ga buang2 waktu hehe. tp kalo kita bawaan kopernya banyak gt ribet ga ya mba nanti pas di shinkansen nya? teruss setiap kita naik kereta jr gt selalu lewat petugaa gt ya mba? ga lewat gate otomatis? :)
ReplyDeleteSebaiknya barang dititip di hotel or hostel di Tokyo aja sebagian, kalau bisa sih ya.
DeleteIya lewat petugas aja Mbak, enggak perlu lewat gate nya.
Close
ReplyDeletePreview
Edit Blogger mutia pratiwi said...
Halo mbak, terimakasih atas tulisan nya sangat berguna.
Mbak aku bingung nih mengenai kantor JR untuk pemesanan tiket yang bukan di hari yang sama, maksudnya itu lokasi nya msh di gedung station nya tapi di bagian luar luar nya ya?
4/4/16 3:32 PM
Publish
Iya Mba, betul sekali. Nempel ke gedung stasiun, tapi di luar peron, begitu..
Deletesalam kenal mba Tesya..seneng nemu yg sealiran independent family traveler, kami sudah ke singapore, malaysia, thailand, australia dan england smua aku arrange sendiri ga pake travel. January 2017 mau ke Jepang 6hari via Osaka. Mohon usul kota2 mana aja sebaiknya yg must visit dalam 6hari. Kalau beli JRP di Jakarta dimana? Thanks before
ReplyDeleteHai Mba Mutia..salam kenal ya... Waaaaak asik banget ke England:) Aku masih jiper ama poundsterling:D
DeleteMenurutku sih yang wajib dikunjungi Osaka, Kyoto dan Tokyo untuk "Japan for the first timer" Jangan lupa juga untuk main salju di salah satu ski resort. Aku sih usulkan Joetsu Kokusai di Echigo Yuzawa.
Mba pulang dari Tokyo atau dari Osaka juga nih? Tokyo wajib ke Miraikan Museum ya Mba, reviewnya aku udah tulis di tesyasblog.com yaa..
sangat membantu postingannya. kalau bawa travel bag/koper ada tempat penyimpananya? soalnya kalau lihat di foto ini cabinnya kayaknya ga muat untuk koper uluran 25s
ReplyDeleteHai Mas, kalau bawa koper bisa disimpan di antara kursi. Banyak yang menyimpan kaya gitu, Mas. Atau saya liat juga seorang Bapak dengan peralatan ski, dia simpan aja di kursi yang kosong.
DeleteMba, nanya dong..
ReplyDeletekalo 1 JR Pass itu bisa buat beli 4 tiket shinkansen (tokyo-osaka) ga sih?
Makasih untuk responnya
Bisa banget...bebas mau dipake kemana aja kalau udah pake JR Pass.
DeleteHalo Mba Tesya.
ReplyDeleteSaya mau tanya nih, kalau dari Haneda Airport bisa direct ke Tokyo Station tidak melalui monorailnya? Soalnya setibanya di Tokyo, saya mau langsung ke Osaka.
Dan tiket Shinkansen bisa dibeli langsung di Tokyo Station?
Terima kasih untuk informasinya.
Hai Mba Evelyn, dari Haneda ke Hamamatsucho dulu, kemudian baru lanjut ke Tokyo Station. More info disini ya => http://www.tokyo-monorail.co.jp/english/guidance/hamamatucho/index.html
Deletehalo ka tesya, mau tanya dong. kalo kita reserve tiket (udah punya JR PAss) ada fee tambahan ga ya?
ReplyDeleteHai juga Kak, enggak ada fee tambahan kok. Tinggal reserve aja.
DeleteHallo mba Tesya, saya mamanya Abiyasa, temennya Najmi di G4 Pilar, salam kenal :-) saya udah baca2 blognya nih, keren-keren ya jalan2nya ... Nanya donk, kalau beli JR Pass itu emang mihil banget yaa (liat dari website yg lain), udah sama aja sama tiket pesawat.. bener ga sih? Kalau Tokyo-Kyoto-Tokyo emang worth pake JR Pass ya mba?
ReplyDeleteHai Mba, apa kabar? Hehe... Nanya via WA aja kali Mba hehehe..
DeleteJR Pass worth it kalau Mba mau pp dari Tokyo-Osaka-Kyoto dan balik ke Tokyo lagi. Kalau Mba enggak akan balik lagi ke Tokyo, enggak worth it beli JR Pass.
Hi mb tesya, sy baca komen di atas kalau 1 keluarga cukup beli 1Jr pass apa benar? Jadi ga perlu beli masing2 ya?
ReplyDeleteOh ya mbak, sy kan rencana bawa anak 2th di bulan maret, apakah ribet kalau nginap osaka 3 mlm, kyoto 3 mlm? Atau sbaiknya nginapnya full osaka aja atau kyoto aja jadi ga bawa2 koper? Di stasiunnya naik turun tangga ga mbak? Kayak di korea kan gt, tkut ribet bawa koper. Tq before ya mbak
Hai Mba, satu orang harus satu JR Pass.
DeleteDi stasiun naik turun tangga, tapi ada eskalator kok. Menurut saya mendingan nginep di Kyoto dan Osaka terpisah.
Halo sayanmau tanya apakah dari haneda bisa langsung ke osaka dengan jr pass? Dan kalo bisa kitanharus naik dari tokyo station atai yokohama station? Soalnya saya lihat di google map tokyo station kok tidak dilewati shinkansen hikari atau kodama (khusu pengguna jr pass) adanya di yokohama station saja ... tolong bantu jawab yah bingung soalnya
ReplyDeleteHai Mas Yohan, kami juga membeli JR Pass, dan menggunakan Shinkansen dari Tokyo ke Kyoto. Coba saya jawab ya:
Delete1. Dari Haneda naik Tokyo Monorail dulu (include in JR Pass, enggak usah beli tiket lagi) ke Hamamatsucho Station.
2. Dari Hamamatsucho St, mas naik JR Yamanote line ke Tokyo Station.
3. Dari Tokyo Station, naik shinkansen ke Osaka, platform 23 dan 24. Itu di atas saya ada foto nomor platform yang ke Osaka kan ya.
Selamat jalan jalan, semoga lancar semuanya ya.
Hallo mba tesya ...... ini kali ke2 mba jd rujukan saya jalan ke LN, pertama ke sing (pas, puas), sy ada rencana ke jepang penginnya tengah maret biar bisa liat sakura blossom n main salju di yuzawa (ogah rugi bgt ya), nah mau tanya JR pass nya apa bisa di pakai ke tokyo-osaka dan tokyo-yuzawa? ..... makasih banyak ya mba
ReplyDeleteHai Mba Ellya, wah Alhamdulillah kalau tulisan kami bisa membantu Mbak liburan dengan keluarga hehe..
DeleteJR Pass bisa Mba pake keliling Jepang, selama naik Shinkansen yang di cover JR Pass ya. Dan artinya bisa pake ke Tokyo Osaka, dan Tokyo Yuzawa.
Semoga membantu ya..
hallo mba tesya..
ReplyDeletebaca tulisan mba tasya kok jadi berasa gampang yah naik kereta di Jepang hehe.. pdhl udh beberapa hari ini ngejelimet banget kayaknya atur jadwal JR Pass
mau tanya dong mba, kita bisa reserved seat di stasiun mana saja atau cuma stasiun tertentu saja yah?
rencananya dari kansai ke osaka trus lanjut dari osaka ke tokyo besok harinya, nah di osaka station ini bisa reserved seat juga kah atau saya harus balik lagi ke kansai?
Terima kasih
Hai Mba Vita, enggak susah kok Mba, yang pasti harus tau aja jadwal keretanya, mau naik dari mana dan turun dimana heheh *yaiyalah
DeleteBisa dipesan di stasiun besar Mba, di Osaka pasti bisa.
Salam kenal mba..
ReplyDeleteSy juga berencana ke jepang bulan desember nih sama dg mba tesya. Mau tanya ttg suhu disana apakah sdh dingin sekali dan bersalju? Perlu coat yg tebel dg wool gitu atau biasa aja. Thanks before..
Btw keren banget blog nya bisa jadi acuan travelling, runut dan jelas. Keep writing ya,,
Hai Mba Lisa, thank you udah mampir ke tesyasblog dan tesyaskinderen.
DeleteKalau Tokyo waktu itu masih anget kok, sekitar 10 derajat. Nah kalau Kyoto dingin banget.
Kami beli jacket ULD nya Uniqlo, kemudian pake long john heat tech uniqlo juga. Kalau Mba klik label Jepang di tesyaskinderen bagian bawah, aku ada cerita ttg baju winter aku dan anak-anak.
Haloo mbaaa, salam kenal :)
ReplyDeleteSaya lg galau nih mau coret 1hari itin di osaka dan tambah 1 hari di tokyonya, apa tetep sprti yg udh di itin skrg ya
Mnurut mba lebih bagus di kansai apa di tokyo ya tmpt2 wisatanya?
Hehehehe
Di tokyo saya maunya tmbh shari untuk city tour aja
Dan di osaka mau saya coret antara 1hari kliling osaka atau 1 hari kliling kobe sm nara
Hehe
Mnta pendapat mba dong :)
Makasi mbaaa
Hai Mba Meliana, saya sih sukanya Kyoto, kota paling indah deh. Mba udah ada Kyoto? Nara juga bagus Mba..jangan dicoret :)
DeleteHai Tesya,
ReplyDeleteSaya dan keluarga berencana akan menggunakan JR Pass untuk perjalanan dari Osaka ke Tokyo. Kami tiba dari Kansai airport harus menggunakan Haruka Train sampai Shin Osaka Station baru naik shinkansen ke Tokyo, tapi yang saya bingung pada saat buka hyperdia jadwal kereta yang ada hanya yang nozomi tidak ada yang hikari. Dimana bs liat jadwal train hikari, apakah stationnya beda?
Makasih ya !
Hai Mba, wah saya jadi bingung jawabnya. Tapi memang carinya hanya via hyperdia sih. Kok bisa ga ada yg Hikari ya? Apa krn jam nya aja Mba?
DeleteHi.. Salam kenal
ReplyDeleteSaya mau tanya apakah bisa dari Kyoto naik shinkansen direct ke tokyo dengan menggunakan JR Pass ? Atau dari kyoto harus ke shin osaka terlebih dahulu ?
Mohon informasinya thanks
Hai Mbak, rutenya itu: Osaka-Kyoto-Tokyo.
DeleteJadi kalau Mbak sudah ada di Kyoto, tidak perlu ke Osaka dulu.
hi mba, pemeriksaan tiket hanya yg reserved seat aja ya?yg ngga, ga dicek kan?
ReplyDeleteHai, kemarin ini saya naik kereta dari Airport Kansai ke Kyoto, saya duduk di unreserved seat gerbongnya, tetap tiket saya diperiksa. Jadi siapkan tiketnya saja ya.
Deletetrimakasih mbak sudah sharing perjalananya ,
ReplyDeletemba tesya apakah d blog mba tesya ada itinerarry pergi k jepang bersama anak2?? saya berencana k jepang pada bulan oktober nanti dengan 2 anak balita hehehehe
Ada Mba disini: http://www.tesyaskinderen.com/2015/12/itinerary-liburan-musim-dingin-ke-jepang.html
DeleteMom kalau saya dr tokyo ke osaka kemudian ke tokyo lagi tanpa ke kota kota lain apa perlu beli JR Pass atau cukup beli tiket shinkansen di mesin penjualan ?
ReplyDeleteHai Mba, coba aja Mba cek di Hyperdia, kalau beli tiket ngeteng di mesin berapa harganya untuk rute Mba ya. Lalu bandingkan dengan harga JR Pass.
DeleteSetau saya sih murah JR Pass, tapi coba Mba recheck dulu ya.