Live Blogging from Labuan Bajo
Saya bingung mencari judul yang pas untuk cerita hari kedua
rangkaian liburan kami di Pulau Komodo. Tapi kemudian saya ingin highlight
hal yang paling menakjubkan yang kami lihat hari itu. Walaupun kami sempat bertemu tiga ekor
komodo di Loh Buaya, ternyata yang paling amazing
adalah ketika sore berganti malam dan kami melihat ribuan kalong keluar
dari rawa. Asli loh, RIBUAN kalong! Subhanalloh…
Saat itu juga saya nobatkan liburan keluarga kami ke Komodo
ini sebagai liburan terbaik yang pernah kami alami sekeluarga.
This is "a must do" once in your life |
Akhirnya Naik Wings
Air
Setelah sehari sebelumnya kami diinapkan pihak Lion Air di Bali, pagi hari jam 08.30 kami terbang dengan Wings Air, menggunakan pesawat
kecil berbaling-baling. Hebohlah kedua Kiddos ingin melihat baling-baling dari
jendela mereka.
Horeee naik pesawat baling-baling |
Walaupun begitu, sebelum berangkat, tetap dimulai dengan
drama dari Lion, boarding pass yang
seharusnya dibagikan di hotel tidak ada. Kami masuk ke bandara menggunakan printed ticket, dan mulai mencari petugas
Lion yang bisa membantu kami. Saya mengenali salah satu petugas yang kemarin
membantu kami, saya dekati mejanya. “Mas, kami yang kemarin ber-12 dari Jakarta
mau ke Labuan Bajo, boarding pass nya
dimana ya?” Ia melihat saya kemudian ingat, “Oh udah saya print dan siapkan kok
Bu” Kemudian ia berjalan ke counter check-in.
Setelah sekitar 30 menit menunggu, kami mendapatkan boarding pass. Petugas sempat mengatakan
kami tidak bisa memasukan bagasi karena seharusnya baggage tag dari Jakarta masih terpasang. Yah mana kita tau Mas? Tapi
karena kami memasang tampang “terserah loe deh gw ga mau tau harus masuk
bagasi” ia pun berusaha dan kami berhasil mendapatkan tag untuk bagasi.
Ketika pesawat mendarat, kami merasakan betapa pendek
landasan udara Bandara Komodo ini. Rasanya baru menginjak tanah, Pak Pilot
segera mengerem pesawat, serem! Kami keluar dari pesawat, naik tangga dan masuk ke ruang kaca menuju
terminal kedatangan. Ada tulisan “Bandara Komodo” dan saya minta foto di sana.
Tapi Kiddos sudah berlarian terlebih dulu. Gagal deh.
Jangan lupa foto sini ya:D |
Kami mengambil bagasi terlebih dulu, sempat harap-harap
cemas apakah bagasi kami akan tiba dengan selamat. Alhamdulillah semuanya lengkap.
Pengambilan bagasi |
Telepon saya berdering dan ketika diangkat terdengar suara
yang sangat ramah, “Mba Tesya, kamu dimana?” Saya pikir itu @ibupenyu, trip organizer kami. Saya pun menjawab, “Vin, kita masih di dalam”.
Ia meminta kami keluar. Dan begitu keluar, yang menjemput ternyata teman
@ibupenyu, penulis favorit saya @windyariestanty. Hah? Kagetlah saya! Ternyata
Windy adalah yang akan membantu @ibupenyu menjaga rombongan kami. What a surprise:)
Kami bertujuh langsung naik mobil elf, sedangkan Windy naik
mobil terpisah. Kami berhenti di salah satu lookout
untuk melihat pelabuhan Labuan Bajo. Wah rasanya bersyukur banget bisa sampai
di Labuan Bajo. Selama ini hanya lihat di internet dan social media.
Pertama kali melihat pelabuhan Labuan Bajo |
“Kita belanja dulu ya Mba Tes, terus langsung ke pelabuhan”
ajak Windy. Kami pun masuk kembali ke dalam elf. Kepada Pak Supir, saya sempat
bertanya, “Ada Dealer motor Honda Pak disini?” *teuteup donk nanya. Pak Supir
menjawab dengan semangat, “Ada Bu, malah kalau di Ruteng lebih lengkap, ada
motor dan mobil juga” Saya tidak banyak melihat motor siang itu di jalan.
Mungkin karena perjalanan dari bandara ke pelabuhan yang sangat singkat jadi
saya belum ngeh.
Terdapat dua supermarket di dekat pelabuhan. Kami belanja
cemilan, susu, pop mie, tidak terasa hingga Rp 170 ribu. Hahaha. Barang-barangnya
sangat lengkap, bahkan olive oil pun
tersedia.
Salah satu supermarket di Labuan Bajo |
Setelah itu kami ke pelabuhan dan bertemu seluruh rombongan.
Salam-salaman lebaran dulu lah kita di atas kapal hehe. Kami bagi rombongan
menjadi dua kapal. Selanjutnya saya sebut saja kapal saya dan kapal Iwan
ya. Kapal saya hanya terdiri dari dua
kamar, saya tinggal di kapal bersama keluarga kakak kami, Andre. Sementara
kapal Iwan terdiri dari 6 kamar. Sesuai janji, Iwan membawakan kami satu toples
kaastengel. Jadi juga kami lebaran di atas kapal:D
Kaastengel dari pemilik toko kue Cizz Bandung :) |
“Kapan sih kita berangkat?” kedua Kiddos sudah tidak sabar,
mereka gantian bertanya kapan kapal akan berangkat. Saat itu kami masih
menunggu alat snorkel dan fin yang sedang dipersiapkan. Setelah
semua (kecuali ukuran anak) mendapatkan fin,
kapal pun berangkat menuju Pulau Kelor.
Windy ada di kapal saya, dan menjelaskan kepada Kiddos, “Kita akan snorkel di Pulau Kelor” Hebohlah mereka menanyakan, “Kak Windy udah dekat belum?” Padahal kapal baru bergerak 10 menit. Supaya Kiddos enggak bosan, Kak Windy ngajak mereka main ular tangga di atas. So sweet!
Windy ada di kapal saya, dan menjelaskan kepada Kiddos, “Kita akan snorkel di Pulau Kelor” Hebohlah mereka menanyakan, “Kak Windy udah dekat belum?” Padahal kapal baru bergerak 10 menit. Supaya Kiddos enggak bosan, Kak Windy ngajak mereka main ular tangga di atas. So sweet!
Snorkeling di Pulau
Kelor
Kami tiba di Pulau Kelor sekitar jam 12.30. Rencananya kami
akan berenang hingga jam 2, dan kembali ke kapal untuk makan siang. Saya
pakaikan kedua Kiddos sunblock,
walaupun mereka protes tidak mau. Saya memakai topi ketika turun dari kapal.
Haduh itu kan siang bolong! Saya teringat rangkaian produk WPR-nya Laneige yang
saya tinggal di rumah. Tapi ketika akhirnya semua teriak, “Banyak ikan disini!”
saya melepas topi dan mulai berenang. Lupa deh kalau lagi perawatan kulit muka:p
Sesi snorkeling di Pulau Kelor |
Kiddos were super
happy. Dari kemarin mereka sudah tidak sabar ingin snorkeling, dan akhirnya bisa puas berenang dan snorkeling di Pulau Kelor. Sebagian besar rombongan kami snorkeling ataupun berenang, sebagian lagi ada yang naik bukit.
@ibupenyu menemani anak-anak Iwan dan Kiddos berenang. She goes extra the miles! Bukan hanya
jadi trip organizer dan tour leader buat kami, tapi ia juga
dengan sukarela menemani anak-anak kami:) Saya sangat merekomendasikan
@ibupenyu untuk Komodo Trip With Kids. Ditambah lagi trip kami ini ditemani
juga Kak Windy yang juga sigap jadi tukang foto untuk kami. Hehehe.... Thank you Kak Vindhya dan Kak Windy!
Jam 2 kurang, kami sukses mengajak anak-anak berhenti
berenang setelah mengatakan, “Kita mau liat komodo sore ini!” Baca cerita dan foto lengkap tentang Pulau Kelor di sini ya.
Bertemu Komodo di Loh Buaya
Arriving at Loh Buaya. Picture taken by tante Ciarina |
Entah yang lain, tapi yang saya rasakan ketika tiba di Loh Buaya adalah, tegang! Saya sih takut ketemu komodo, tapi sore itu rombongan kami ditemani tiga rangers. Kiddos sudah saya wanti-wanti, tidak boleh lari dan ribut di taman nasional ini.
One of the rule |
Kami briefing dulu di dekat kantor Rangers, kemudian melewati hutan dimana kami melihat beberapa rusa. Mereka ini salah satu makanan komodo loh!
Seeing the deers |
Awalnya kami hanya bertemu komodo kecil yang berusia 2
tahun, kemudian kami berjalan ke area sarang komodo dan bertemu dengan seekor
komodo betina yang sedang hamil.
Kiddos with the komodo |
Setelah melihat komodo, kami naik ke atas bukit untuk
melihat pemandangan ke arah laut. Subahanalloh,
sungguh indah hamparan bukit dan laut yang kami lihat.
What a beautiful viewing point |
Kiddos#2 yang sebelumnya minta digendong saat trekking di Tanjung Puting, kali ini cukup gengsi dan berjalan sendiri. Anak-anak di kapal
Iwan adalah tiga perempuan, dan mereka kuat jalan sendiri. Jadilah Kiddos#2 pun
merasa tertantang:p Cerita lengkap tentang kunjungan kami ke Loh Buaya bisa dibaca di tesyasblog ya.
The Amazing Kalong Island
Setelah selesai dari Loh Buaya sekitar jam 5 sore, @ibupenyu memutuskan agar kami semua naik ke kapal saya, karena kami ingin mengejar keluarnya ribuan kalong sekitar waktu Maghrib. Kami pun beristirahat, ngemil dan main kartu di atas kapal menuju Pulau Kalong.
45 menit kemudian kami tiba di Pulau Kalong, sudah banyak kapal lain yang lebih dulu tiba disana. Dan ketika sore berganti malam, kalong mulai keluar. Awalnya sedikit, kemudian banyak dan semakin banyak. Langsung terpana enggak bisa berkata apa-apa, selain Subhanalloh, mengagumi kebesaran ciptaan Alloh SWT. Baca selengkapnya disini ya.
Setelah semua kalong keluar, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Kambing dan berhenti di tengah laut. Kami tidur bergandengan dengan kapal Iwan. It was a memorable day for all of us.
written on July 21, 2015 by @tesyasblog
tesyasvlog Komodo:
See our video during our family trip to Komodo Day 1
Video Day 2:
Next Post:
Liburan ke Komodo Day 3: Dari Pulau Komodo ke Gili Lawa
Setelah selesai dari Loh Buaya sekitar jam 5 sore, @ibupenyu memutuskan agar kami semua naik ke kapal saya, karena kami ingin mengejar keluarnya ribuan kalong sekitar waktu Maghrib. Kami pun beristirahat, ngemil dan main kartu di atas kapal menuju Pulau Kalong.
Santai di kapal |
45 menit kemudian kami tiba di Pulau Kalong, sudah banyak kapal lain yang lebih dulu tiba disana. Dan ketika sore berganti malam, kalong mulai keluar. Awalnya sedikit, kemudian banyak dan semakin banyak. Langsung terpana enggak bisa berkata apa-apa, selain Subhanalloh, mengagumi kebesaran ciptaan Alloh SWT. Baca selengkapnya disini ya.
Kiddos with the bats |
Setelah semua kalong keluar, kami melanjutkan perjalanan ke Pulau Kambing dan berhenti di tengah laut. Kami tidur bergandengan dengan kapal Iwan. It was a memorable day for all of us.
written on July 21, 2015 by @tesyasblog
tesyasvlog Komodo:
See our video during our family trip to Komodo Day 1
Video Day 2:
Next Post:
Liburan ke Komodo Day 3: Dari Pulau Komodo ke Gili Lawa
Previous Post:
Liburan ke Komodo Day 1: Mendadak Transit di Bali
Komodo Trip With Kids:
Visiting Rinca Island
Thousand of Bats at Kalong Island
Snorkeling in Kelor Island
The Beauty of Pink Beach
Sunset at Gili Lawa
Untuk informasi paket #KomodoTrip seperti kami, silahkan email ke ibupenyu@gmail.com. Bilang aja temennya Tesya ya :)
Liburan ke Komodo Day 1: Mendadak Transit di Bali
Komodo Trip With Kids:
Visiting Rinca Island
Thousand of Bats at Kalong Island
Snorkeling in Kelor Island
The Beauty of Pink Beach
Sunset at Gili Lawa
Untuk informasi paket #KomodoTrip seperti kami, silahkan email ke ibupenyu@gmail.com. Bilang aja temennya Tesya ya :)
Hoaaa super sekali mbak Tesya ini bisa live blogging selagi jalan hehehe. Nggak sabar menunggu kisah Gili Laba nya nih ^^
ReplyDeleteSebentar ya Kak Hal, aku upload kisah kembali dari Labuan Bajo dulu :D
DeleteAiiih seru bangaet liburannya. Rencana mau ngajak bocah ke sini juga tapi entah tahun kapan. Nunggu adiknya lahir dulu kali :D Keren banget viewnya ya Mbak. DUlu nggak sempat mampir sini cuma ke Pulau Komodo, Gili Lawa sama Kanawa doang. Eh salam ya buat WIndi Ariestanti. Loh kok bisa ada di sana dia?
ReplyDeleteIya Mbak Lina, betah banget disini.
DeleteIya aku pun surprise ada Kak Windy di boat ku :)
Keren Mbaaa.. pengen ajak Arka (7th) kesana, tapi takut bosan di atas kapal. Memang perlu ajak2 kel lain dg anak seumuran ya biar banyak teman. Ditunggu cerita dan foto2 di pink beach. have a nice holiday ya
ReplyDeleteIya Mba Fluory, kece banget LOB Komodo Trip ini. Ayo ajak Arka kesini Mbak.
DeleteBeneran Must Do once in my life nih kayaknya.
ReplyDeleteTernyata cukup child friendly ya mba :)
Btw, ini group tour apa gimana ya? Kayaknya very recommended buat yang bawa anak yaa hehe... nampak supeerrrr seru :)
Hai Mba, aku pergi sama trip organizer @ibupenyu. Kalau temen-temen yang pergi sih, aku yang ajak-ajakin. Kemudian aku lapor ke @ibupenyu berhasil ngajak siapa aja. Dan @ibupenyu lah yang ngatur semuanya. Yes very recommended Mbak :))
Deletebuset, kalongnya bejibun itu :O itu mereka pada keluar cari makan semua ya? :D
ReplyDeleteItu juga pertanyaanku Kak Fahmi, mereka sebanyak itu pergi kemana ya?
DeleteKereeen!!!
ReplyDeleteKids friendly nggak mbak live in di kapal gini?
Kids friendly Mbak, mereka happy banget di kapal. Sampai dengan ada ombak besar:D Cerita segera menyusul hehehe.
Deleteini owsoomm bener pengalamannya yah :)) dari didera drama Lion, ketemuu kak Windy aaakkkkkk seruu,
ReplyDeletetapi AHM tetap di hati yah kak *ngakak guling-guling pas baca kamu iseng nanya ada dealer Honda apa engga* hahahahaha
Hahaha iya Mei owsoomm beneran deh kali ini:)
DeleteIya donk Mei, abis penasaran. Kalo ada di Labuan Bajo mau sekalian aku kunjungin Dealer nya:D
Salam kenal mba Tesya, terima kasih untuk sharing perjalanan ke Pulau Komodo. Semoga kesampaian kami sekeluarga datang ke sini.
ReplyDeleteSalam kenal juga Mas Rob dan keluarga. Semoga segera bisa mewujudkan mimpi ke Pulau Komodo ya :)
Delete