Wildlife Sydney Zoo dan Variety Playground Lake Macquarie

Live blogging from Sydney Kingsford International Airport:) 

(Sadly, it was our last day in Sydney)

***

Sydney Family Trip Day 6

Berdasarkan itinerary yang telah kami siapkan, ada tiga atraksi berbayar yang belum kami kunjungi di Sydney: Wildlife Sydney Zoo, Taronga Zoo dan Sydney Tower. Karena waktu yang mepet, pada hari terakhir kami putuskan untuk mengunjungi Wildlife Sydney Zoo saja. Cuaca Sydney yang tiba-tiba sangat panas hari itu, cocok untuk kunjungan ke Wildlife Sydney Zoo yang merupakan indoor zoo.

Sebetulnya saya penasaran dengan Taronga Zoo yang katanya memiliki view yang keren banget. Memasukan Taronga Zoo ke dalam itinerary saja perlu pertimbangan matang, karena Taronga Zoo membalas email saya dan hanya bersedia memberikan 1 tiket gratis untuk dewasa, sisanya saya harus bayar AUD46 untuk tiket dewasa dan AUD23 untuk tiket satu anak (yang berarti di kali dua). Ya mudah-mudahan suatu saat bisa kembali ke Sydney untuk kunjungan ke Taronga Zoo. Amiiin.

Hari terakhir di Sydney kami mulai dengan packing, kemudian Rene berangkat ke airport untuk mengambil mobil yang kami sewa dari Apex Rental. Selagi menunggu di apartment, saya menemani Kiddos bermain dengan kucing yang setiap pagi menghampiri kami ketika keluar dari apartment. “Aku kasih nama kucing ini MaxJack” seru Kiddos#2. Ya elah De, nama kucing kok keren bener?

MaxJack di depan apartment Nicholas

Sekitar jam 10, Rene sudah kembali ke apartment, begitu masuk ia berkata kepada kami, “Tunggu sampai kalian liat warna mobilnya!” Wah saya langsung nebak, “Ungu ya?” *ngarep. Ternyata begitu kami melihat ke luar, mobilnya berwarna Bumble Bee ngejreng!! Hahaha kurang norak apa coba? Mobil ini kami sewa seharga AUD 350 untuk 5 hari, lengkap dengan full insurance.

It's our Bumble Bee

Kami langsung menuju Darling Harbour dan parkir di Wilson Parking Darling Quarter, karena menurut website Wildlife Sydney Zoo, mereka menyediakan potongan harga jika kami parkir disana. Tulisan yang berjudul “Cheap Parking” itu sampai saya baca berulang kali. Apanya yang murah, parkir seharian AUD14. What?! Tapi ya udahlah, kami membayar pengalaman nyupir di dalam kota Sydney. Selama ini kan hanya pernah jalan kaki atau menggunakan public transport.

Begitu keluar dari parkiran, ternyata kami sudah berada di depan playground Darling Harbour, weeeeitss... keren! Kami terus berjalan ke Wildlife Sydney Zoo yang berlokasi di sebelah Sydney Aquarium. Kami melewati antrean Sydney Aquarium yang panjang banget siang itu, hingga ke luar gedung Sydney Aquarium. Wah, untung aja waktu saya ke sana antrean tidak seperti siang itu. Bisa-bisa saya nyerah seperti ketika mengantre di Sydney Tower.

Antrean masuk ke Wildlife Sydney Zoo tidak separah Sydney Aquarium.  Setelah menunggu selama 20 menit, kami tiba di ticket counter. Saya memperlihatkan email dari Merlin Entertainment Group yang mengatakan tiket gratis untuk kami ke Wildlife Sydney Zoo dan Sydney Aquarium ada di ticket counter masing-masing atraksi. “You can’t take tickets to Sydney Aquarium here” kata petugas setelah selesai membaca email. “We have visited Sydney Aquarium” saya menjelaskan. Dia pun mengerti bahwa memang saya hanya ingin mengambil tiket gratis ke Wildlife Sydney Zoo.

Ketika berdiri di antrean, saya heran melihat banyaknya orang dewasa yang ingin masuk ke Wildlife Sydney Zoo. Padahal harga tiket dewasa seorang AUD40 jika membeli di tempat, atau AUD28 jika membeli online. Tiket family pass adalah AUD136 jika membeli di tempat, dan AUD79 jika membeli online. Dan banyak aja gitu keluarga yang membeli on the spot. Phew, mahal ya masuk ke wisata berbayar di Sydney!

Kami masuk ke dalam, dan Kiddos langsung excited ingin mengunjungi semua tempat yang ada di peta Wildlife Sydney Zoo. Kebanyakan binatang yang ada di lantai satu berada di balik kaca, kecuali satu area animal encounter, dimana pengunjung dapat berfoto dengan ular. Kami melihat beberapa binatang khas Australia seperti Tasmanian Devil, Kanguru, Koala dan Wallaby. Sayangnya dua koala yang kami lihat siang itu, tengah tidur di pohon. Review lengkapnya, akan tayang di tesyasblog.com ya.

Di dalam Wildlife Sydney Zoo

Sebelum pulang, kami ke area cafe yang terletak di lantai dua. Di area ini kami bisa melihat Koala secara langsung, tidak di balik kaca. Area ini merupakan tempat pengunjung berfoto dengan Koala seharga AUD20 per orang, dan AUD5 setiap tambahan orang. Daripada mengeluarkan AUD40, kami memilih tidak foto keluarga dengan Koala. Udahlah ya, foto dengan Opera House aja enggak punya, nah masa musti bayar untuk foto dengan koala?*eh masih dibahas:D

Di rooftop Wildlife Sydney Zoo

Puas deh makan Ice Cream selama liburan ini:D

Rencananya kami ingin makan siang di Sydney Fish Market, ternyata Rene salah belok dan tiba-tiba kami sudah melintasi Sydney Harbour Bridge! Untungnya Kiddos sudah makan McD di Darling Harbour dan kami masih punya bekal makanan tuna pasta. Jadi kami makan siang di mobil on the way to Newcastle.

Hello there Sydney Harbour Bridge!

Selesai makan pasta, Kiddos tertidur di mobil, dan baru kami bangunkan setelah tiba di Lake Macquarie. Kami mampir dulu ke sebuah playground yang menurut riset yang saya lakukan ketika membuat itinerary, playground ini merupakan playground yang paling besar di NSW. Ketika kami tiba di sana, waaah kami amazed! Playground nya luas banget dan mainannya keren! Ditambah lagi hanya ada sedikit orang, tidak seperti playground di Darling Harbour yang penuh sesak.

Coba di Indonesia ada playground keren begini dan gratis ya

Setelah bermain di playground, kami sempat foto-foto dulu di tepian Lake Macquarie. Suasana di sekitar danau sangat tenang dan damai, aaah saya paling suka nih tempat yang enggak banya orang kaya gini.

Lapangan hijau yang memisahkan playground dan danau

Di Lake Macquarie 

Kami melanjutkan perjalanan ke apartment yang kami sewa di Newcastle, yang bernama Jesmond Executive Villa and Apartment. Saya memilih hotel ini karena masuk budget, memiliki dapur yang lengkap dan memperbolehkan kami membawa dua anak. Alhamdulillah, kali ini kedua Kiddos menyukai apartment yang kami sewa. “Wooow baguuus” seru mereka ketika kami masuk ke dalam apartment. Ternyata dalamnya memang modern banget walaupun dari luar tampak biasa aja. Review terpisah akan tayang di tesyasblog.com.

Dari luar terlihat "jadul"

Kamar di lantai dua dan living room di lantai bawah

Kami sempat mengunjungi Bar Beach yang terletak sekitar 20 menit dari Jesmond. Sebelum pulang kembali ke apartment, kami grocery shopping di Woolworth (semacam Hero, Superindo etc...) yang terletak tepat di seberang apartment. Kami meminta Kiddos untuk tidur cepat malam itu, karena esok hari kami harus berangkat pagi untuk pergi ke Port Stephens. 

After sunset, di Bar Beach

written on January 2, 2015 by @tesyasblog

Next Post:
Dophin Watching di Port Stephens

Previous Post:

Power House Museum dan Bronte Beach

Note: ikuti juga livetweet kami dengan hashtag #SYDFamTrip via akun twitter @tesyasblog ya.