Life blogging from Sydney :)
Seperti dejavu,
saya dan keluarga kembali naik Air Asia X pada tanggal 25 Desember. Tahun lalu
di tanggal yang sama, kami juga naik Air Asia X ke Melbourne, kemudian meneruskan
terbang ke New Zealand. Yang juga berbeda dari tahun lalu, saat itu kami berlibur
bersama keluarga @diniros, namun tahun ini kami hanya sendiri, @diniros memilih
liburan ke destinasi yang lain.
Kami check-out dari Tune Hotel KLIA2 jam 6 pagi, langsung
menuju baggage drop section di bandara. Waktu baru menunjukan pukul 06.30,
namun counter baggage drop in dan check-in udah rame banget!
Kiddos#1 sudah protes menanyakan kenapa kita pergi sangat pagi, padahal jadwal pesawat baru jam 9. Setelah melihat ramainya bandara, ia pun memilih berangkat pagi ketika saya tanya "Pilih buru-buru atau nunggu di bandara?"
What a hectic morning at KLIA 2 |
Rene antre, sementara saya dan Kiddos menunggu dengan dua
trolley. Ketika sudah tiba di counter, saya dipanggil agar petugas bisa melihat
kami sekeluarga. Urusan baggage drop selesai, kami pun berjalan ke arah Terminal
Antar Bangsa atau Departure Hall. Tempat imigrasi juga enggak kalah hebohnya,
dan antrean khusus warga Malaysia panjang banget loh. Sementara kami yang antre
di jalur ASEAN ataupun Foreigners tidak perlu antre lama.
"Bun, ASEAN itu apa sih?" tanya kiddos#1. Saya kemudian menjelaskan negara-negara mana saja yang termasuk dalam ASEAN. We do learn while traveling.
Baru mau masuk ke departure hall aja udah antre |
Setelah beres dengan urusan imigrasi, Rene menghampiri saya.
“Tadi petugas bagage drop-nya nanya: Sorry, is your wife pregnant?” Apaaah?!
Saya menghibur diri dan menjawab, yah itu sih prosedur dia aja kali ya:D Ihiks, syeediiih:D
Kami sempat foto-foto dulu di KLIA2, lalu berjalan menuju gate
Q10, lokasi pesawat Air Asia X tujuan Sydney sudah siap menanti. Tepat jam
08.30 kami dipersilahkan masuk ke dalam pesawat, dan seperti biasa “family with
children” diprioritaskan, setelah para penumpang business class masuk.
KLIA 2 ini cukup canggih lah ya |
The Sport Lounge, overlooking our Air Asia X |
Transit area di KLIA 2, banyak juga yang terlihat tidur di sini |
Setelah memasuki area ini, semua barang bawaan penumpang harus melalui scanning |
Karena sudah dua kali naik Air Asia X, kami berencana untuk
duduk di baris paling belakang bagian kanan, yang hanya untuk dua orang. Row ini dimulai
dari nomor 44 ke belakang. Alhamdulillah ketika web check-in, kami sudah
mendapatkan kursi di row yang kami harapkan namun terpisah satu baris. Dua hari sebelum
berangkat, kami membeli dua kursi (pick a seat) sehingga kami bisa duduk
berempat di dalam dua baris yang berdekatan.
Makanan dibagikan dua kali: setelah lepas landas, dan tiga jam sebelum mendarat. Saya memesan (pre-book) Hot Dog untuk Kiddos pada round pertama, dan Hainan Chicken Rice yang dibagikan sebelum mendarat. Sementara saya memilih chicken steak yang super yummy ini.
Perjalanan yang kami tempuh selama 7 jam terasa panjang, karena Kiddos#1 tidak mau tidur sama sekali, yang artinya ia pun tidak membiarkan saya tidur. Halah. Saya membawa catur kecil, dan permainan di pesawat yang saya dapatkan sebagai hadiah dari @liburananak.
Setiap 30 menit, Kiddos bertanya "Ini jam berapa? Kita terbang berapa lama lagi?" Walah Nak, gimana juga kalau terbang ke Greece nanti? Eaaa... tetep aja Santorini impian nomor satu:D
Alhamdulillah setelah melalui turbulence yang menegangkan karena cuaca yang kurang bersahabat itu, kami mendarat di Sydney Kingsford Smith International Airport sekitar jam 8 dan disambut hujan gerimis. Welcome to Sydney, Kiddos!
written on December 26, 2014 by @tesyasblog
Note: ikuti juga livetweet kami dengan hashtag #SYDFamTrip via akun twitter @tesyasblog ya.
Previous Post:
P.S Setelah posting tulisan ini, saya mendengar kabar mengenai #QZ8501. We pray for all the passengers, crews and families. And also for Air Asia #StayStrongAirAsia
Seru yaa ...ditunggu cerita selanjutnya.... ^o^
ReplyDeleteaku juga lbh suka naik AA kemana2 mba.. kecuali, kalo saat itu ada masakapai lain yg promo dan lbh murah dari AA ..tp teteup AA prioritas utama utk diliat dulu :)
Hei Fan, silahkan dilanjutkan baca ceritanya ya.
DeleteKita mah team Air Asia ya Fan hahaha:D