Pages

Bermain di Pantai Coogee dan Mengunjungi Australian National Maritime Museum


Live blogging from Sydney :)

Sydney Family Trip Day 4

Pagi hari, akhirnya kami sempatkan berkunjung ke pantai di dekat apartment Nicholas. Menurut informasi saat kami booking melalui airbnb, pantai Coogee terletak hanya 10 menit dari apartment. Ternyata memang valid, kami bisa keluar melalui jalan belakang, dan begitu keluar, kami sudah melihat pantai at the end of the road:)

Apartment yang kami sewa terletak di sebuah perumahan, sehingga kami bisa merasakan bagaimana menjadi orang lokal. Pengalaman ini tidak akan kami dapatkan jika menginap di tengah kota Sydney.

Jalan alternatif:p
Do you see the beach at the end of the road?


Kami kembali disambut oleh Sydney yang mendung, setelah hari sebelumnya matahari sempat bersinar walaupun hanya setengah hari. Setibanya di pantai, kami langsung berenang, gile airnya dingin banget! Surprisingly, Kiddos senang main dengan ombak, padahal biasanya masih takut.

Seneng banget berenang dengan ombak  
Keren ya, ada perpustakaan di pantai!

Di kejauhan, saya melihat sebuah kolam renang tepat di pinggir pantai. Saya berjalan ke arah kolam renang, namun karena bertemu seorang lifeguard, saya bertanya dulu. "Can we swim over there, at the pool?" tanya saya. Dia menjawab dengan antusias, "Yes of course!" Dan pertanyaan kedua adalah khas emak-emak macam saya, "Do we have to pay?" Si bapak lifeguard yang saya taksir umurnya sekitar 50 an tahun itu menjawab, "No! It's Christmas, of course it's free" 

Wah gratis! Saya langsung menghampiri Rene dan Kiddos yang asyik berenang di laut, dan mengajak mereka berenang di pool. Kolam renangnya entah sudah berapa puluh tahun umurnya, airnya pun sama: air laut. Kami memakaikan pelampung tangan untuk Kiddos, dan kami berenang sampai puas disini. Sesekali ombak datang menghantam pinggiran kolam dan kami pastinya kecipratan. Seru!

At Coogee Bath Pool

Selesai berenang mesti lapar kan ya? Kami mampir dulu di sebuah kios yang terletak tidak jauh dari bus stop. Namanya Cip n Fish, lucu ya! Emak @travelingprecil pernah mengatakan kepada saya bahwa Fish and Chip di pantai Coogee enak. Namun saya lupa menanyakan di toko yang mana. Ternyata memang rekomendasi Emak di Cip n Fish ini. Dan benar aja, enak! Satu porsi kami makan berempat, karena selain besar, harganya pun mahal AUD13. Glek.

Fish n Chip dan segelas coklat panas

Kami pulang ke rumah untuk mandi, kemudian langsung melanjutkan acara hari itu. Kami berencana mengunjungi The Australian National Maritime Museum yang terletak di Darling Harbour. Pake acara muter dulu naik kereta ke Circular Quay dan lanjut naik ferry. Sebetulnya kami tinggal naik bus dan jalan kaki. Namun dari kemarin Kiddos request naik kereta api. Jadilah kami mampir di Central station terlebih dulu untuk naik Airport Line.

Akhirnya naik kereta api:p

Kami putuskan turun di Circular Quay train station dan naik ferry ke Darling Harbour. Keputusan yang tepat karena ternyata di hari-hari berikutnya kami tidak sempat lagi mencoba naik ferry.


Our family with Sydney Harbour Bridge


Tiba sekitar jam 2 di Australian National Maritime Museum, kami langsung menuju konter tiket. Alhamdulillah, saya mendapatkan complimentary ticket untuk masuk museum ini. Harga family pass-nya AUD70, dan bisa mengunjungi seluruh area pameran yang sedang berlangsung.

Australian National Maritime Museum yang super keren

Kami mulai menjelajah kapal laut yang ada di sekitar Darling Harbour. Kiddos bisa belajar bagaimana dulu kapal-kapal tersebut mengarungi samudera. Salah satu kapal yang kami masuki adalah kapal yang digunakan oleh James Cook. Setelah itu kami masuk ke kapal perang untuk turun ke dalam submarine! It was really a thrilling experience for us (not only for our Kiddos). Review lengkapnya sudah tayang di tesyasblog.com, bisa dibaca di link ini ya.

Karena punya waktu terbatas, kami terpaksa menunda pemintaan Kiddos#2 yang merengek "aku lapar!". Museum tutup jam 5 sore, dan banyak banget yang ingin kami explore. Sewaktu antre menuju kapal selam, saya tawarkan apakah Kiddos#2 tidak perlu masuk ke dalam, dan kita makan di mall Harbourside yang terletak tidak jauh dari museum. Namun ia menolak dan ingin tetap masuk ke dalam kapal selam.

Kiddos#2 yang lapar tapi minta masuk kapal:D


Setelah puas menjelajah tiga kapal laut, kami masuk ke area museum yang memiliki tempat khusus untuk kids activity. Australian National Maritime Museum ini sering saya dan Rene lewati pada dua kunjungan sebelumnya ke Sydney. Ternyata di dalamnya keren banget! Recommended kalau Anda berencana liburan dengan anak ke Sydney.

Pura-pura jadi sailor:D

Tepat jam 5, kami diminta keluar dari museum. Aaaah belum puas! Tapi ya sudahlah, kami pun keluar dan makan di foodcourt mall Harbourside. Kiddos menagih janji untuk bermain di playground. Setelah makan, kami santai-santai menghabiskan sore di sana.

Playground ini super lengkap, ada wet dan dry area nya. Mainannya ok banget, dan karena sangat luas, rasanya playground ini akan selalu cukup menampung anak-anak bermain. Free Wifi pun tersedia disini. Keren banget deh, wajib dikunjungi jika Anda ke Sydney.


Area pasir dan mainan ini adalah favorit kiddos
Suka liat foto ini, unity in diversity :)

Kami tinggal hingga jam 9 malam di Darling Harbour demi firework yang super keren. Satu jam sebelum mulai, kami sudah duduk di pinggiran Darling Harbour, dan semakin malam, tempat ini semakin ramai.

Karena tidak berencana melihat fireworks tanggal 31 Desember di Sydney, kami menjadwalkan untuk menikmati fireworks di Daling Harbour saja. Sempat ragu apakah pergi ke Sydney Tower atau melihat fireworks malam itu di Darling Harbour. Akhirnya kami stay, dan tidak menyesal, pertunjukan kembang api sangat keren malam itu!



Kami langsung memegang kedua Kiddos erat saat semua orang bubar dari pertunjukan kembang api, dan berjalan ke arah LRT station yang berlokasi di belakang mall Harbourside. Menembus lautan manusia dengan kedua Kiddos itu menegangkan ya, takut kalau mereka sampai terlepas.


Naik LRT, kami mencoba semua moda public transport di Sydney

Ternyata bus dengan tujuan ke Coogee hanya lewat setiap 30 menit di malam hari. Kami harus menunggu cukup lama di halte bus depan Central Station. Ada dua halte bus yang tersedia, salah satunya ditempati oleh seorang Bapak yang sedang mabuk. Kiddos pun bertanya kenapa sang Bapak meracau seperti itu. Saya jelaskan, ia sedang mabuk, karena terlalu banyak minum alkohol yang terlihat di tangannya (saya enggak foto, ya iyalah masa orang mabuk saya foto ya hehe). Sejak malam itu, Kiddos mencari tau seperti apa sih alkohol itu. Kalau ke supermarket, ia minta lihat botol alkohol seperti apa. Ia juga jadi mengerti apa artinya "alcohol free zone" dan konsep bahwa kami sebagai muslim tidak boleh minum alkohol. 

First hand experience is priceless when you travel with your kids.


Sydney Central Station di malam hari

Hari yang melelahkan, namun sangat menyenangkan. Hebatnya, kiddos tidak mengeluh cape sama sekali, dan juga sudah tidak ada yang minta digendong. Kami tiba jam 11 malam di apartment, dan langsung meminta Kiddos untuk tidur setelah mereka membersihkan badan.


written on December 29, 2014 by @tesyasblog


Previous Post:


Note: ikuti juga livetweet kami dengan hashtag #SYDFamTrip via akun twitter @tesyasblog ya.

2 comments:

  1. btw mba, cara ngedapetin complimentary ticket ini gmn sih? Email ksana, dan bilang apa ada complimentary ticket gitu? Penasaran aku :)

    asyik ya kalo anak2 ga rewel gitu... ngebawanya jg tenang... anakku kok ya susah bgt diajak jalan2 -_-. Kalo diajak pergi2, jwabnnya lbih suka di rumah aja.. dan kalo dipaksa, dijmin rewelnya ampun2an.. -_-

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Fanny, iya aku kirim email nawarin kerjasama untuk di publish reviewnya di tesyasblog. Biasanya mereka minta data blog kita, viewer nya per hari berapa, dsb deh. Aku juga coba-coba kirim, eh Alhamdulillah semuanya mau kasih ticket gratis. Rejekinya Kiddos deh.

      Ohh anakmu susah diajak jalan? Makanya Emak nya terus ya yang jalan jalan hehehe:D

      Delete