You know what I love about blogging? I made friends with my readers. A lot of them!
Thank you untuk pembaca tesyasblog dan tesyaskinderen yang sudah menghubungi saya via email, dan sharing mengenai rencana liburan. Sekali lagi, saya bukan travel expert, tapi saya senang kalau saya bisa sedikit membantu pembaca blog kami yang bertanya mengenai liburan mereka.
One of them is Vidi, yang akhirnya berhasil jalan-jalan hemat ke Singapura. Cerita serunya dibagikan oleh Vidi disini loh...ayo dibaca, dan betul kata Vidi, jalan-jalan hemat ke Singapura itu bisa banget!
By the way, comment saya tentang itinerary liburan Vidi: gile enggak ada capenya! Hahahha.. Kalau saya liburan dengan kiddos ke Singapura, I will skip all of those places yang enggak kids oriented, macam Chinatown or Bugis Street untuk beli oleh-oleh. Tapi Vidi bisa loh mengunjungi itu semua. Super cool! Oh wait, did I mention that she explored Singapore on a high heels? Well done girl!
A Guestpost by Vidi
Awalnya ide ini bermula
ketika gue lihat blognya mbak tesya soal "bujet liburan ke Singapore bersama anak". Gak lama
setelah itu kebetulan banget ada promo tiket pesawat murah dari Airasia.
Yuhuwwww, pucuk dicinta ulam tiba, akhirnya belilah tiket murah itu buat 3
orang (2 dewasa, 1 bayi) seharga Rp 1,6 juta. Singapore, here we come!
With my lovely pricess Velika, 21 mos |
Pemilihan Hotel
Setelah tiket pesawat
beres tinggal browsing sana-sini cari hotel yang ngga mahal tapi nyaman untuk
si bocah. Tadinya gue udah mau booking New Happy hotel yang free cancelation
seharga 1,5 jutaan tapi setelah minta pendapat mbak tesya, akhirnya gue mutusin untuk nginep di Fragrance Emerald
Hotel.
Emang sih letaknya di Geylang yang dekat dengan red district, tapi selama
gue disana, enggak pernah liat yang 'aneh2' kok. Gue booking lewat booking.com yang no cancelation seharga 180 USD atau sekitar Rp 1,8. Kalau belum yakin, bisa juga kok booking yang free cancelation seharga
kurang lebih 210 USD.
Kelebihan: hotelnya bersih, ada fasilitas air hangat, AC, hair dryer. Deket
sama bus stop, deket tempat makan, deket 7eleven, deket money chager juga
(siapa tau tiba2 kehabisan uang dolarnya kan...).
Kekurangan: kalo mau
pake wifi harus bayar SGD 10 untuk 1 hari (gue kemarin enggak nyoba wifinya
soalnya di hotel cuma malam hari aja, sayang kalo uda bayar tapi cuma pake
sebentar pas mau tidur :p), no free breakfast, ada di area red district. Buat
yang rencana mau ajak anak yang uda rada gede harus hati2 kayaknya deh.
Kita bahas satu persatu
dari hari pertama gue tiba di Singapore ya....
Day 1
Sampai di bandara Changi udah malem sekitar jam 08,30 (oya waktu di singapore 1
jam lebih cepet dari WIB). Langsung beli EZ link card, yaitu kartu pintar buat
alat pembayaran ketika naik MRT maupun bus seharga SGD 12.
Kita
naik MRT ke stasiun yang terdekat dengan hotel (namanya stasiun Aljunied),
lanjut naik bus dan turun di bus stop deket hotel. Deket aja kok kalo dari
Aljunied cuma jarak 2 bus stop aja. Hari pertama enggak kemana- mana soalnya udah
malem dan capek juga, cuma keluar sebentar cari makan malem trus balik ke hotel.
Day 2
Niatnya jam 6.30 udah mau start jalan jalan tapi karena di luar masih sepi jadi
mundur jam 7.30 baru keluar dari hotel. Destinasi pertama ke taman Merlion,
jeng jenggggg... dari hotel naik bus nomer 63 turun di deket Gereja St.Andrews
trus kita jalan kaki ngelewatin monumen, gak tau monumen apa namanya..
Walau nyasar tetep eksis donk |
Trus karena kita masih
bingung ada di sebelah manakah taman Merlion, maka kita asal jalan aja (catatan: kita gak beli kartu seluler di Singapore jadi gak bisa buka GPS buat
cari lokasi). Sampai ahirnya kita menemukan gedung durian alias gedung splanade. Mulai deh excited buat foto foto :p (sebenernya udah dari tadi foto2
sih). Setelah ber jeprat jepret ria kita melanjutkan perjalanan dan ahirnya dari
kejauhan udah keliatan batang hidungnya si Merlion :D tambah excited deh.
Langsung meluncur ke taman merlion sekalian cari sarapan disana. Kita makan di
candy boulevard di area Merlion. Sarapan wafel, beli cemilan sama beli permen
habis sekitar SGD 25.
Destinasi berikutnya
yaitu Gardens by the bay...
Harusnya sih naik bus dari bus stop Esplanade, turun di Marina Bay trus jalan kaki ke GBTB, tapi kita mondar mandir ngga nemu nemu juga tu halte ada dimana, jadi ahirnya kita jalan kaki aja kesana.
Iya JALAN KAKI.
Bye-bye high heels! |
Dan ternyata jauuuuuhhh
loh kalo ditempuh pake jalan kaki, apalagi cuacanya panas banget, aku pake high
heels, ditambah Velika yang nggak mau turun dari gendongan gue. Rasanya sesuatu
banget, kayak lagi jalan di padang pasir. Emang harusnya beli kartu seluler deh
biar ngerti lokasi. Jangan ikut ikutan gue T.T
Gardens by the baynya bagus banget!! Sangat sangat recomended buat dikunjungi.
Tiket masuknya free alias gratis. Kecuali kalo mau masuk ke dalam Cloud Forest
atau Flower Dome baru bayar. Harga tiket masuk untuk turis asing kayak gue
adalah SGD 18 untuk 1 orang dewasa. Gue beli 1 tiket buat masuk ke Cloud Forest. Isinya tentang hutan hujan tropis. Begitu masuk ke dalamnya
langsung disambut oleh air terjun buatan yang kerennnn, dan suhu yang nyess! Dingin-dingin empuk yang langsung menyejukkan jiwa raga gue yang baru kepanasan
di luar.
Inside the Cloud Forest |
Jam 15.00 kita keluar
dari GBTB menuju ke Chinatown naik MRT. Kalo mau cari oleh-oleh langsung aja ke
Pagoda street. Disitu ada banyak macem oleh oleh dengan harga yang cukup
terjangkau bila dibandigkan dengan tempat tempat lain. Habis dari Chinatown
niatnya mau balik lagi ke Marina Bay liat Wonderful Lasershow, tapi
karena udah capek buangettttt jalan kaki seharian jadi kita putuskan untuk
pulang ke hotel saja. Kita makan siang di Chinatown habis sekitar SGD 15 dan makan malam di restoran Thailand di deket bus stop hotel sekitar SGD 22.
Day 3
Jam 7.30 meluncur naik
bus nomor 80 ke mall Vivo City, langsung naik ke lantai 3 dimana stasiun Singapore
Express berada. Bayar SGD 4 untuk naik Singapore Ekspress dari Vivo City ke Sentosa Island. Ada 3 stasiun monorail di sentosa island:
2. Imbiyah Station; Ada atraksi Merlion, bisa naik ke atasnya dengan biaya SGD 8. Tapi tempat ini gue skip dan langsung meluncur ke station terahir.
3. Beach Station, disini kita bisa ke Tanjong Beach, Palawan Beach atau Siloso Beach.
It was just like a private beach! |
Kita sarapan pagi sekitar jam 9 di area palawan beach menghabiskan dana
kurang lebih SGD 13.
Setelah puas jeprat
jepret, lanjut lagi ke Orchad road, trus ke Bugis street naik MRT.
MRT di Singapore tuh nyaman banget, di setiap station ada peta petunjuknya, dan
yang paling gue suka tiap kalo gue ngga kebagian tempat duduk langsung ada yang
dengan rela ngasih tempat duduknya buat gue yang repot bawa bawa anak :D
Kita makan siang di Mc
D di dalem mall Bugis Junction sekitar SGD 12. Selesai
makan lanjut ke Bugis Street. Di Bugis Street juga banyak yang jual barang oleh
oleh murah, cuma masih lebih murah di Chinatown.
Dari Bugis kita lanjut ke Riverside Point di Clarke Quay. Disini kalo mau bisa naik river cruise (kapal) mengelilingi sungai biayanya SGD 22. Tapi gue enggak naik, lebih memilih duduk duduk aja di pinggiran sungai sampai gelap.
Istirahat sambil nunggu Velika bangun |
Jam 19.00 cabut dari Riverside menuju ke Chinatown lagi, soalnya kemarin belom
puas beli-belinya:p Sekalian makan malam di Chinatown dengan biaya SGD 26.
Jam 21.00 balik ke hotel, terus packing, soalnya besok pagi-pagi banget udah harus check out dari hotel menuju Changi airport.
Day 4
Jam 06.00 keluar dari hotel, jalan kaki ke station MRT Kallang, naik MRT dari
Kallang ke Changi.
***
Senanggg... ternyata
ngga mahal mahal amat liburan di Singapore, asal kita mau hemat aja. Kemana
mana naik MRT jangan naik taksi, dan pilih tempat makan yang terjangkau saja :D
Tentang Vidi:
Aku adalah seorang bidan yang menghabiskan setengah hari waktuku di kantor, masih buka praktik di rumah sore hari. Tapi aku adalah ibunya Velika sepanjang waktu. Saat ini, aku tinggal di sebuah desa di pegunungan Dieng yang harus menempuh waktu 1 jam untuk ke kota. Tapi aku enggak pernah kudet tuh (kudet=kurang update:p).
Aku adalah seorang bidan yang menghabiskan setengah hari waktuku di kantor, masih buka praktik di rumah sore hari. Tapi aku adalah ibunya Velika sepanjang waktu. Saat ini, aku tinggal di sebuah desa di pegunungan Dieng yang harus menempuh waktu 1 jam untuk ke kota. Tapi aku enggak pernah kudet tuh (kudet=kurang update:p).
Posted on May 13, 2014
Sebenarnya banyak tempat wisata yang murah (baca : Gratis ) di Singapore antara lain Singapore Botanical Garden, Chinese & Japanese Garden, Helix Bridge, Marina Barrage dan lain-lain. Makan bila makan di cafe2 seperti Ananas Cafe, Q Ji, Tiong Bahru Market juga murah meriah ( Ukuran Singaporean).
ReplyDeleteKomponen yang paling mahal adalah akomodasi. Bisa disiati tinggal di Apartemen2 di Peoples Park atau Lucky Plaza.
Thank you Mas untuk tambahan informasinya :)
Deletehi mas gunawan / mba tesya..mhn info kl mau sewa apartemen di peoples park/ lucky plaza sebaiknya book dmn ya? sptnya ga ada di booking.com . tks
DeleteHai Mba, saya ada temen yg sewain, coba email ke hervbudi@yahoo.com
DeleteBisa sewa di Orchard or Aljunied.
hi.. mohon info rate sewa apartemen di peoples park? tks
DeleteTemen saya pernah sewa SGD80 per malam, tapi saya enggak ada contact person-nya.
DeleteKa. Tips cari tiket promo pesawat itu di website maskapainya satu persatu atau dmn ka?
ReplyDeleteBisa dilihat dulu di web nya skyscannerid. Nanti kalau ada tiket yang kita mau, kita beli di websitenya langsung aja.
DeleteHalo Mbak Vidi, wah Bidan yang inspiratif banget nih. Baby saya baru aja masih umur seminggu tapi udah pingin aku ajak jalan-jalan. Semoga bisa bawa jalan-jalan bayi secepatnya. Umur berapa bulan ya bayi aman naik pesawat?
ReplyDeleteHai Mas, menurut saya sih 6 bulan udah ok
Delete