Setelah posting kami mengenai setengah hari liburan di Dunedin yang kami share di link ini, saya tidak sabar untuk bercerita mengenai apa saja yang kami kunjungi setengah hari berikutnya di Dunedin pada hari terakhir di tahun 2013.
Dunedin Railway Station Yang Memukau
Dari Marlow Playground, kami melanjutkan perjalanan ke pusat kota Dunedin, dan parkir tidak jauh dari Dunedin Railway Station. Frankly speaking, gedung antik ini yang menjadi alasan kenapa saya bersikeras mengunjungi Dunedin.
Stasiun kereta api ini mengingatkan saya pada gedung parlemen yang saya kunjungi di Budapest. Namun taman yang ada di depan Dunedin railway station jauh lebih indah daripada Kossuth Memorial, di samping gedung parlemen Budapest.
Stasiun kereta api ini mengingatkan saya pada gedung parlemen yang saya kunjungi di Budapest. Namun taman yang ada di depan Dunedin railway station jauh lebih indah daripada Kossuth Memorial, di samping gedung parlemen Budapest.
Inside the historical railway station Dunedin |
Kami membiarkan kiddos bersenang-senang (baca: berlarian dan tiduran) di atas rumput yang empuk. Perpaduan bunga warna-warni dan gedung antik ini, menjadikannya tempat yang paling indah untuk mengambil gambar di Dunedin versi saya. Kiddos sibuk bermain, kami sempatkan untuk foto-foto berdua menggunakan gopro:D
Main petak umpet di taman |
Dari sudut manapun, taman ini cantik! |
sesekali foto berdua tampil disini:) |
Sebetulnya ada atraksi naik kereta uap bernama Taieri George Railway yang bertolak dari Dunedin railway station. Namun biaya untuk tour ini tidak akrab di kantong, selain itu kami membutuhkan satu hari untuk melakukan tour. Kami tidak mengambil tour ini namun sempat foto di depan kereta api kuningnya saja. We'll save this for later, supaya ada alasan untuk kembali lagi ke Dunedin:p Amiin.
Train yang matching dengan jacket Kiddos |
Hal lain yang dapat dilakukan di sekitar Dunedin Railway Station adalah mengunjungi pabrik coklat Cadbury dan melakukan tour yang infonya dapat dilihat pada link ini. Kami skip kunjungan ke pabrik coklat, hanya sempat foto dari depannya saja. Tower berwarna ungu itu adalah pabrik coklat Cadbury, yang berlokasi di seberang railway station.
Pada saat saya dan Rene liburan di Hobart Tasmania setahun sebelumnya pun, kami tidak sempat berkunjung ke pabrik Cadbury di sana. Dua kali gagal deh mengunjungi pabrik Cadbury.
Dengan background si tower ungu Cadbury |
Menikmati Sepinya Pusat Kota Dunedin
Puas foto dan bermain di taman railway station, kami melanjutkan sightseeing ke pusat kota Dunedin. Sedang dilakukan persiapan untuk acara musik menyambut pergantian tahun, sehingga beberapa jalan ditutup. Cafe-cafe nampak dipenuhi orang yang menikmati bir ataupun kopi sore itu. Namun, tetap saja secara keseluruhan pusat kota terasa sangat sepi. Hmm..apalagi untuk ukuran tanggal 31 Desember.
Kami bisa duduk di tengah jalan sambil makan kentang, setelah persediaan roti untuk burung habis. Dua hari di Dunedin, kami sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk berbelanja. Saat sore itu kami mampir pun, semua toko sudah tutup.
Kami bisa duduk di tengah jalan sambil makan kentang, setelah persediaan roti untuk burung habis. Dua hari di Dunedin, kami sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk berbelanja. Saat sore itu kami mampir pun, semua toko sudah tutup.
Singgah di counter Hot Dog untuk membeli kentang |
Pusat kota Dunedin yang sepi |
Lagi-lagi burung menemani kami |
Enggak cuman burung yang rebutan makan:D |
Sandfly Bay - Otago Peninsula
Menutup hari terakhir kami di Dunedin, kami putuskan untuk singgah sebentar ke Otago Peninsula. Malam sebelumnya, kami sudah mampir untuk melihat penguins, namun karena sudah malam, kami tidak bisa menikmati dan foto-foto di Otago Peninsula. Karena itu, supaya tidak penasaran kami kembali lagi.
Pemandangan dari Otago Peninsula: Biri-biri, Laut dan Kota Dunedin |
Entah berapa kali kami berhenti untuk foto di Otago Peninsula, termasuk di depan gerbang Larnach Castle. Namun karena harga tiket masuk yang mahal, kami putuskan menikmati yang gratis saja deh. Mobil kami terus melaju mengikuti petunjuk menuju Sandfly Bay, dan parkir bersama beberapa campervan yang ada di sana.
Our car approaching the Sandfly Bay |
Di tempat inilah pertama kalinya selama liburan di New Zealand, kami bisa "satu pagar" bersama biri-biri! Kiddos#2 berusaha memberikan makanan berupa sehelai rumput kepada sekumpulan biri-biri, yang akhirnya lari menjauh.
Dingin banget disini! |
"Sini, aku punya rumput buat kamu" |
Kiddos#2 kecewa gagal memberi makan biri-biri (: |
Karena percobaan berkali-kali memberi makan biri-biri gagal, kami pun berjalan menuju viewpoint untuk mengambil gambar yang super keren. Asli deh, liburan ke New Zealand secara hemat itu bisa banget, karena alam tersedia untuk dinikmati secara gratis!
Kami dan biri-biri... |
Foto yang kami ambil dari Sandfly Bay Viewpoint |
Semakin malam, angin kencang yang berhembus terasa makin dingin. Kami putuskan untuk tidak turun ke pantai walaupun di bawah sana kami melihat beberapa turis masih asyik foto-foto. Kami kembali ke mobil, dan meneruskan perjalanan ke Tourist Court Motel. Kiddos terlelap tidur di mobil, sehingga akhirnya kami menikmati malam pergantian tahun di kamar motel saja. Dari jauh kami melihat fireworks menyala menandakan tahun sudah berganti.
Fireworks yang kami intip dari jendela motel kami. Happy New Year 2014 :) |
Kami bersyukur telah melewati hari terakhir di tahun 2013 dengan mengunjungi tempat-tempat yang special. Semoga hal ini menjadi pembuka datangnya hal-hal yang istimewa untuk kami di tahun 2014. Amiiiiin.
written on February 15, 2014 by @tesyasblog
Next Post:
Previous Post:
No comments:
Post a Comment